Tenda darurat tersebut didirikan di halaman depan RSUD dr Koesnadi, Bondowoso. Sebab, saat ini sudah mulai banyak pasien yang antre di lorong-lorong sal menunggu giliran ditangani tim medis.
"Pada tahap awal ini memang kami dirikan satu tenda dulu," kata Plt Kepala BPBD Bondowoso, Adi Sunaryadi, kepada detikcom, Sabtu (26/6/2022).
Tenda itu, jelas dia, bisa menampung 40 bed atau tempat tidur yang bisa digunakan untuk pasien. Jika situasi makin darurat, pihaknya siap untuk menambah sarana yang dibutuhkan.
"Kami memang sudah siapkan fasilitas pendukung, jika situasinya memang darurat. Doakan saja, agar tak terjadi," tandas pria yang juga Kepala Pelaksana Satgas COVID-19 Bondowoso.
Sementara dari pantauan di lapangan, selain tenda darurat, BPBD Bondowoso juga menyiapkan bed dan beberapa fasilitas lainnya yang dibutuhkan untuk penanganan medis.
Peralatan pendukung tersebut dikemas jadi satu di tenda darurat yang telah didirikan. Sehingga tenda darurat itu akan berfungsi sebagai sal atau ruangan darurat untuk menampung pasien memerlukan penanganan darurat. (fat/fat)