15 Warga Positif COVID-19 di Klaster Sekarputih Kota Mojokerto, 4 Meninggal

Enggran Eko Budianto - detikNews
Jumat, 25 Jun 2021 15:38 WIB
Suasana Lingkungan Sekarputih, Kota Mojokerto/Foto: Enggran Eko Budianto/detikcom
Mojokerto - Satgas COVID-19 Kota Mojokerto menetapkan Klaster Sekarputih. Ada 15 warga lingkungan tersebut yang positif COVID-19, dan 4 orang meninggal terpapar Corona.

Jubir Satgas COVID-19 Kota Mojokerto Gaguk Tri Prasetyo mengatakan, Klaster Sekarputih terdeteksi sejak 4 warga setempat meninggal terpapar Corona pada pertengahan Juni lalu. Tim tracing pun melacak para kontak erat.

"Klaster baru Sekarputih, di sana kan sebelumnya ada hajatan pengantin dan sunatan," kata Gaguk saat dikonfirmasi detikcom, Jumat (25/6/2021).

Baca juga: Tracing Klaster Sidomulyo Kota Mojokerto Rampung, 72 Warga Positif-3 Meninggal

Ia menjelaskan, tracing di Klaster Sekarputih, Kelurahan Kedundung, Magersari, Kota Mojokerto dilakukan dua tahap. Tracing tahap pertama pada Senin (21/6) menemukan 38 kontak erat. Sedangkan tahap kedua pada Rabu (23/6) menemukan 101 kontak erat.

"Dari hasil tracing tanggal 21 ketemu 38 orang, dilakukan rapid antigen yang positif 5 orang. Tanggal 23 ketemu 101 orang, dilakukan rapid antigen yang positif 10 orang," terang Gaguk.

Untuk memastikan, lanjut Gaguk, 15 warga Lingkungan Sekarputih yang positif COVID-19 berdasarkan tes swab antigen lantas dites swab PCR. "Hasilnya, 15 orang itu positif semua. Ada 7 orang dikarantina di rusunawa, 5 di rumah sakit, 20 isolasi mandiri," jelasnya.

Baca juga: Sebelum Klaster Sidomulyo Kota Mojokerto Muncul, Warga Rekreasi ke Kenjeran

Meski demikian, Satgas COVID-19 Kota Mojokerto tidak lockdown Lingkungan Klaster Sekarputih. "Karena sudah di-tracing keseluruhan banyak yang negatif. Kemudian yang positif sudah dipisahkan," imbuhnya.

Dengan begitu, terdapat 2 klaster di Kota Mojokerto. Klaster Sidomulyo di Kelurahan Mentikan, Prajurit Kulon lebih dulu terdeteksi.

Berawal dari dua warga meninggal dunia akibat virus Corona di Sidomulyo gang 3 dan 4 pada 11-12 Juni lalu, kini total ada 72 warga positif COVID-19 di klaster tersebut. Tiga di antaranya meninggal dunia.

Kota Mojokerto saat ini berstatus zona oranye atau wilayah dengan risiko sedang penyebaran COVID-19. Jumlah warga yang terinfeksi virus Corona bertambah 202 orang dalam 9 hari terakhir. Yakni dari 2.709 pada Selasa (15/6) menjadi 2.911 pada Kamis (24/6). Terdiri dari 210 kasus aktif, 2.503 pasien sembuh dan 198 pasien meninggal dunia.

Dalam periode yang sama, tingkat kesembuhan (recovery rate) pasien COVID-19 di Kota Mojokerto terus anjlok. Yakni dari 91,47 persen pada 15 Juni menjadi 85,98 persen pada 24 Juni. Sementara tingkat kematian (fatality rate) pasien mencapai 6,80 persen.


(sun/bdh)

Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork