165 Nakes di Jatim Positif COVID-19 dalam Sebulan, 6 Meninggal

165 Nakes di Jatim Positif COVID-19 dalam Sebulan, 6 Meninggal

Hilda Meilisa Rinanda - detikNews
Jumat, 25 Jun 2021 12:16 WIB
poster
Foto: Edi Wahyono
"Rumus pencegahan penularan COVID-19 ada dua. Yakni protokol kesehatan dan vaksinasi. Meskipun tidak menghambat penularan, vaksinasi diyakini bisa meringankan gejala ketika terpapar COVID-19. Bahkan sebagian juga bisa menghambat penularan. Dibandingkan dengan jumlah keseluruhan nakes di Banyuwangi, nakes yang terpapar relatif masih sedikit," katanya.

Sementara pada Selasa (15/6), ada 45 nakes Puskesmas di Ponorogo positif COVID-19. Rinciannya, 16 nakes Puskesmas Jambon dan 29 nakes Puskesmas Babadan. Para nakes Puskesmas Jambon diduga terpapar COVID-19 usai melakukan pembebasan pasien pasung, pada 28 Mei 2021.

"Nakes Jambon ada 16 orang yang terpapar, kemungkinan setelah pembebasan pasung," tutur Plt Kadinkes Ponorogo, Agus Pramono kepada wartawan, Selasa (15/6/2021).

Sementara di Puskesmas Babadan, dari total 56 nakes ada 29 yang dinyatakan positif COVID-19. Untuk pelayanan kesehatan tetap buka, namun pelayanan rawat inap lockdown, sembari menunggu masa isolasi para nakes berakhir dan dinyatakan negatif COVID-19.

Baca juga: Gubernur Jatim Khofifah Kembali Positif COVID-19

"Kondisi para nakes ini baik sehingga hanya perlu isolasi mandiri di rumah," ujar Agus.

Kasus nakes yang positif COVID-19 juga pernah terjadi di Bangkalan. Pada Minggu (6/6), tercatat ada 47 nakes positif COVID-19. Rinciannya, ada 18 nakes dan pegawai RSUD Bangkalan terpapar Positif COVID-19 dan 29 nakes dari dua Puskesmas.

"Nakes yang positif COVID-19, Puskesmas Arosbaya 17 dan Puskesmas Tongguh 12," kata Jubir Satgas COVID-19 Bangkalan Agus Sugianto Zein saat dihubungi detikcom, Minggu (6/6/2021).

Baca juga: 75 Dokter di Surabaya Positif COVID-19 Saat Bertugas, Dua Meninggal

Lalu, tenaga kesehatan yang meninggal ada enam orang. Yakni tiga orang dari Bangkalan. Rinciannya seorang dokter, perawat dan bidan. Dalam data yang dihimpun detikcom, dokter yang meninggal tersebut yakni dr Eko yang merupakan dokter spesialis radiolog.

"Di Desa Tengket sendiri terdapat 10 orang melakukan isolasi mandiri di rumah dan sebanyak 7 orang meninggal dunia akibat COVID-19. Yaitu 4 masyarakat Desa Tengket, 1 dokter, 1 perawat dan 1 bidan," jelas Nico di Surabaya, Senin (7/6/2021).

Lalu pada Senin (21/6), perawat di RSUD dr Harjono Ponorogo, Kurniawan Eko Nugroho meninggal terpapar COVID-19. Lalu pada Kamis (24/6), seorang perawat perempuan di Puskesmas Licin Banyuwangi meninggal positif COVID-19. Sementara di hari yang sama, seorang pahlawan medis di Lamongan gugur, yakni dokter bernama Mochammad Sochib, MARS meninggal positif COVID-19.


(sun/bdh)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya
Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.