75 Dokter di Surabaya Positif COVID-19 Saat Bertugas, Dua Meninggal

75 Dokter di Surabaya Positif COVID-19 Saat Bertugas, Dua Meninggal

Esti Widiyana - detikNews
Kamis, 24 Jun 2021 19:18 WIB
Ilustrasi Tenaga Medis COVID-19
Foto: Ilustrasi: Luthfy Syahban
Surabaya - Kasus COVID-19 di Kota Surabaya terus meningkat setiap harinya. Selain masyarakat, puluhan dokter juga positif COVID-19. Dua di antaranya meninggal.

Hal ini disampaikan Ketua Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Surabaya dr Brahmana Askandar. Dari 75 dokter yang saat ini terinfeksi virus COVID-19, kebanyakan menjalani isolasi mandiri (Isoman).

"Saat ini ada 75 dokter IDI Surabaya yang sedang terpapar. 2 Meninggal. Dari 75 aktif COVID-19 tersebut, 17 dokter dirawat di RS, 58 isoman. Tiap hari pasti akan bertambah terus (Dokter yang terpapar COVID-19)," kata Brahmana saat dihubungi detikcom, Kamis (24/6/2021).

Brahmana menjelaskan, dari 75 dokter yang terpapar, 58 isolasi mandiri dengan keluhan ringan. Sedangkan 17 yang dirawat di RS memiliki keluhan dan perlu diobservasi.

"Dari 75 dokter, 58 isolasi mandiri, adapun keluhan itu ringan nyeri otot, batuk ringan itu isolasi mandiri. Yang 17 karena ada keluhan dan perlu observasi sehingga perlu masuk RS," jelasnya.

Baca juga: Ada 12 Klaster Merebak di Banyuwangi, Hajatan hingga Pembuat Peti Buah

Sebagian besar dokter yang terpapar COVID-19 ini merawat dan menangani pasien Corona secara langsung. Banyaknya dokter yang terpapar ini juga pengaruh dari lonjakan kasus saat ini.

"Jelas (Pengaruh lonjakan kasus COVID-19 saat ini), pasti. Kalau sumbernya tinggi, pasti kemungkinan terpapar juga semakin tinggi," ujarnya.

Sebetulnya, lanjut Brahmana, yang paling penting yakni menekan di hulunya (Masyarakat). Karena, pihaknya mengkhawatirkan tekanan ini berimbas pada dokter positif Corona.

"Kalau dokter terpapar itu kan kualitas layanan kita untuk masyarakat bisa menurun. Alat bisa dibeli mungkin orang yang memberikan donasi banyak, tapi tenaga dan lain-lain," pungkasnya.

Tonton juga Video: Didemo Ratusan Warga Madura Penolak Tes Swab, Ini Kata Walkot Surabaya

[Gambas:Video 20detik]




(fat/fat)

Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya
Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.