"Betul Ngawi masuk zona merah. Hajatan pemicunya," ujar Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Ngawi dr Yudono saat dikonfirmasi detikcom, Kamis (24/6/2021).
Selain klaster hajatan, imbuh Yudono, ada kegiatan lain yang membuat kasus COVID-19 di Ngawi naik. Yakni pertemuan keluarga.
Saat ini ada 99 pasien COVID-19 di Ngawi yang masih menjalani perawatan. Atau kasus aktif COVID-19
"Untuk saat ini masih ada 99 pasien COVID-19 dalam perawatan di empat lokasi. Yakni RSUD dr Soeroto, RS Widodo, RS At Tiin dan ATP Ngrambe. Untuk kapasitas ruang rawat inap kita dari empat lokasi itu 148," katanya.
Sementara Kapolres Ngawi AKBP I Wayan Winaya mengatakan, hingga saat ini Satgas COVID-19 Ngawi mencatat 2.930 kasus COVID-19. Di mana 301 di antaranya meninggal dunia. Yang lainnya sudah sembuh.
"Untuk kasus aktif masih 99 dalam perawatan dari total 2.930 kasus selama ini," jelas Winaya. (sun/bdh)