Rombongan 40 orang yang menggunakan bus besar itu merupakan peserta Pelatihan Tata Kelola Destinasi Wisata Kampung Tematik. Sedianya rombongan akan berangkat ke Wisata Petik Buah Blimbing Sidoarjo.
Mengetahui keberangkatan itu, satgas langsung turun membatalkan keberangkatan rombongan. Dengan berat hati, rombongan tersebut batal berangkat.
"Saya dapat laporan langsung, saya perintahkan batal. Sebenarnya itu ada program pelatihan, mau studi banding ke Sidoarjo. Seharusnya dalam kondisi seperti saat ini dibatalkan, tapi ternyata masih akan berangkat," kata Wali Kota Pasuruan Saifullah Yusuf (Gus Ipul) saat dikonfirmasi, Kamis (24/6/2021).
Gus Ipul berharap semua elemen di Kota Pasuruan lebih peka dengan kondisi penyebaran COVID-19. Terutama instansi pemerintah.
Baca juga: Klaster Ziarah Kota Pasuruan Merembet ke Pesantren, 27 Santriwati Positif |
"Saya perintahkan nggak ada rombongan lagi ke luar kota baik dinas maupun warga," tegas Gus Ipul.
Seperti diketahui, Kota Pasuruan mengalami lonjakan kasus COVID-19 yang disebabkan adanya rombongan ziarah warga Kelurahan Trajeng, Kecamatan Panggungrejo, ke luar kota. Klaster ziarah itu hingga saat ini menyumbang 80 kasus COVID-19.
Simak juga video 'Varian Delta yang Kian Meresahkan':
(sun/bdh)