Penutupan kantor yang terletak di Jalan Imam Bonjol tersebut dilakukan selama 3 hari ke depan, yakni Jumat - Minggu. Artinya, cuma selama 1 hari kerja. Karena hari Sabtu dan Minggu kantor memang libur.
"Iya, benar. Ada 6 orang staf kami yang positif," kata Kepala Dinas Kesehatan Bondowoso, dr Mohamad Imron saat dikonfirmasi detikcom, Kamis (24/6/2021).
Menurut Imron, selama lockdown tersebut, kantor Dinas Kesehatan Bondowoso akan dilakukan sterilisasi dan penyemprotan disinfektan beberapa bagian ruangan serta sejumlah bagian lainnya.
"Mungkin 3-4 hari sebenarnya sudah cukup untuk lockdown. Tapi hari Senin depan kami tetap lakukan WFH (work from home)," tegas M. Imron yang juga jubir Satgas COVID-19 Bondowoso ini.
Ditanya tetang kemungkinan dari mana staf itu terpapar, Kadinkes belum bisa memastikan. Karena bisa jadi berasal dari luar kantor atau lingkungan rumahnya.
Satgas COVID-19 Bondowoso kemudian juga langsung melakukan tracing dan testing di lingkungan keluarga maupun kontak erat staf yang terpapar tersebut.
Informasi lain didapat, sejak Senin (21/6/2021) kantor Dinas Kesehatan Bondowoso sudah menerapkan WFH. Sebab, ada salah satu staf di kantor tersebut yang terdeteksi positif COVID-19.
Satu orang staf Dinkes yang terpapar COVID-19 tersebut kemudian dirujuk ke RSUD dr Koesnadi untuk segera mendapat penanganan. Sementara kantor Dinkes langsung dilakukan WHF.
Simak video 'Varian Delta yang Kian Meresahkan':
(iwd/iwd)