"Usia 0 sampai 5 tahun, mulai dari awal pandemi sampai 21 Juni 2021 yang terkonfirmasi itu 136 anak. Terus usia 6 sampai 10 tahun yang terkonfirmasi itu 117 anak," ujar Kepala Dinas Kesehatan Kota Malang dr Husnul Muarif kepada wartawan, Kamis (24/6/2021).
Namun, jelas Husnul, pihaknya mengaku belum mendapat data terkait angka kesembuhan dan kematian anak positif COVID-19 di Kota Malang.
Husnul mengatakan ada beberapa faktor yang mengakibatkan anak-anak di Kota Malang bisa terpapar COVID-19. Yakni, banyaknya interaksi di luar rumah.
Karena di sekolah belum ada yang sepenuhnya tatap muka. Namun, anak-anak tersebut tetap berkegiatan.
"Anak-anak itu terjangkit di mana dia berada. Sekolah belum ada yang tatap muka, tapi kan anak-anak masih mempunyai mobilisasi. Seperti anak-anak yang masih bermain di luar rumah. Bisa jadi penyebabnya seperti itu," beber Husnul.
Dia menduga, anak-anak terinfeksi virus COVID-19 karena mengikuti kegiatan orang tuanya berada dalam kerumunan.
"Anak-anak yang ikut orang tuanya ke pasar, atau pusat-pusat keramaian. Bisa jadi faktor-faktor seperti itu yang biasanya ada pada anak," ungkapnya.
Simak video 'Ini 20 Wilayah Zona Merah Covid-19, Jawa Tengah Terbanyak!':
(fat/fat)