Batu sebesar kelereng itu pertama kali ditemukan seorang tukang yang sedang memasang paving di halaman SMP Negeri 1 Mayang.
"Ditemukan kemarin. Yang pertama kali menemukan itu pak tukang yang sedang memasang paving di halaman sekolah," kata Wakil Kepala SMP Negeri 1 Mayang, Edi Sucipto, Jumat (18/6/2021).
Baca juga: Kisah 3 Batu Ajaib di Batusangkar |
"Ukurannya seperti kelereng, warna hitam, dan teksturnya kasar," sambungnya.
Batu bergerak sendiri ketika ditaruh di lantai. Sehingga bisa menggelinding ke sana kemari.
Batu itu juga terasa bergetar ketika dipegang. Seolah memiliki daya listrik.
Baca juga: Temuan Dramatis Kaitkan Stonehenge dengan Lokasi Aslinya di Wales |
Hingga saat ini, batu tersebut diamankan oleh pihak sekolah. Hal ini dilakukan untuk menghindari batu bergerak sendiri tersebut disalahgunakan.
"Khawatir dikaitkan dengan hal-hal berbau mistis. Padahal kan pasti ada penjelasan ilmiahnya. Maka dari itu masih kita amankan," kata guru mata pelajaran fisika itu.
Lihat juga video 'Penemuan Artefak di Proyek MRT Bundaran HI-Kota':
(sun/bdh)