Dari pengamatan detikcom, Jumat (18/6/2021), personel polisi yang menggunakan tameng merangsek ke pertigaan Jalan Tambaksari untuk membubarkan massa bonek yang masih berkerumun. Namun massa bonek tetap bertahan dan bahkan melawan dengan melempar batu.
![]() |
Imbauan dari salah satu pentolan bonek agar massa tenang tak digubris. Yang terjadi selanjutnya adalah polisi kembali menembakkan gas air mata. Massa pun semburat dan bubar. Sebagian berlari tercerai berai ke arah Jalan Ngaglik dan Jalan Kapas Krampung. Dan sebagian bonek memilih menyelamatkan diri dengan masuk ke gang kampung-kampung. Beberapa bonek ada yang diamankan.
Massa pun akhirnya bubar. Namun polisi tetap stand by di lokasi untuk berjaga dan akan membubarkan kembali jika massa tetap berkerumun.
Pembubaran massa bonek menyisakan sampah yang berserakan, sandal juga banyak terlihat di jalan. Rumput dan tanaman di taman rusak terinjak-injak. Bak sampah rusak dan ornamen pada taman juga mengalam kerusakan. (iwd/iwd)