Wakil Rektor Bidang Akademik UB Profesor Dr Aulanni'am menjelaskan, yang diterima pada jalur SBMPTN 2021 hanya 8,65 persen dari jumlah peminat sebanyak 69.864 peserta.
"Daftar ulang akan dimulai pada 24 Juni dan bisa dilihat pada Selma UB. Semoga yang memilih SBMPTN tidak mundur," katanya, Senin (14/6/2021).
Sementara program studi yang paling banyak menerima calon mahasiswa dari jalur SBMPTN 2021, untuk kelompok saintek adalah Agroekoteknologi (327 peserta), Peternakan (310 peserta), Agribisnis (188 peserta), Teknik Industri Pertanian (112 peserta) dan Kedokteran (100 peserta).
Untuk kelompok Soshum yakni Ilmu Hukum (221 peserta), Administrasi Bisnis (168 peserta), Administrasi Publik (148 peserta), Akuntansi (140 peserta) dan Manajemen (128 peserta).
Untuk tahun ini, kuota atau pagu yang ditetapkan UB untuk mahasiswa baru sekitar 15.000 mahasiswa. Kuota jalur SNMPTN, SBMPTN 2021 dan seleksi mandiri masing-masing 30 persen, 40 persen dan 30 persen.
"Semoga mahasiswa UB yang diterima nanti bisa disiplin bagaimana pun kondisinya. Pintar saja tidak cukup. Harus disiplin supaya mahasiswa bisa mengikuti. Toh sekarang sudah tidak gaptek lagi. Sekarang sudah siap semua dan nyaman dengan daring. Meskipun nanti tidak pandemi pasti ada yang kelas yang tidak daring," kata Guru Besar FMIPA ini.
Bagi calon mahasiswa UB yang diterima melalui jalur SBMPTN bisa melakukan pendaftaran langsung melalui link https://selma.ub.ac.id/tata-cara-registrasi-daftar-ulang-mahasiswa-baru-dari-jalur-sbmptn-tahun-2021/. (sun/bdh)