Hal ini dibenarkan Jubir Satgas COVID-19 Bangkalan Agus Sugianto Zein. Namun ia tak dapat menjelaskan secara detail terkait nakes yang meninggal positif COVID-19.
"Nakes asal Puskesmas Kecamatan Sepuluh positif COVID-19. Itu saja yang dapat saya konfirmasi, karena belum dapat info detail," kata Agus kepada detikcom, Minggu (13/6/2021).
Agus juga hanya mengetahui meninggalnya nakes tersebut pada Sabtu (12/6). Dia belum mendapat informasi detail kapan nakes tersebut mengembuskan nafas terakhir.
"Kemarin. Tidak ada tahu pukulnya (Jamnya). Belum punya info detail," ujarnya.
Sebelumnya, 3 nakes di Bangkalan, Madura meninggal terpapar COVID-19. Mereka terdiri dari seorang dokter, perawat dan bidan. Kini nakes yang meninggal menjadi 4, yakni RSUD Bangkalan 2 dan puskesmas 2.
Karena banyak nakes terpapar COVID-19, Pemkab Bangkalan rutin melakukan tes swab. Khususnya ke 4 kecamatan yang menjadi episentrum. Yakni Kecamatan Bangkalan, Arosbaya, Klampis dan Geger.
"Bukan imbauan (Kepada nakes karena banyak yang positif COVID-19). Kita lakukan tes kepada semua nakes utamanya di 4 wilayah episentrum. Setiap hari hasil penapisan reaktif langsung dilakukan swab," pungkasnya. (fat/fat)