Wagub Emil Sebut Peran Penting Media Siber Wujudkan Smart City

Wagub Emil Sebut Peran Penting Media Siber Wujudkan Smart City

Hilda Meilisa - detikNews
Sabtu, 12 Jun 2021 22:27 WIB
wagub emil
Wagub Emil Dardak (Foto: Hilda Meilisa Rinanda)
Pasuruan - Wakil Gubernur Jawa Timur Emil Elestianto Dardak menyebut media Siber memiliki peran penting di masyarakat hingga pemerintahan. Salah satunya, berperan dalam mewujudkan smart city.

Hal ini diungkapkan Wagub Emil saat mengisi Seminar Nasional Smart City Creative Government Membangun Ekosistem Digital, Cettar Demi Pembangunan Jawa Timur persembahan Asosiasi Media Siber Indonesia (AMSI) Jatim.

Emil mengungkapkan banyak perubahan pola terjadi dalam beberapa tahun mendatang. Wagub Emil menyebut masa depan memungkinkan setiap orang bisa bekerja di mana dan kapan saja.

Tak hanya itu, Emil mengatakan di masa depan setiap orang juga bisa membangun tangga karir sendiri. Organisasi menjadi semakin ramping hingga kerja lebih situasional.

"Masa depan adalah impact seberapa kita sudah menjadi resume bagi kita sendiri," terang Emil di Hotel Royal Senyiur, Prigen, Pasuruan, Sabtu (12/6/2021).

Emil menyebut, AMSI sebagai organisasi media siber memiliki pola yang mengarah pada masa depan. Yakni egaliter, fleksibel dan kontekstual.

"Mindset ini sudah melekat di AMSI maupun dunia jurnalisme," ungkapnya.

Lalu, bagaimana media siber tetap tegak lurus pada kemampuan tersebut agar dapat membuat lompatan besar? Emil menegaskan, AMSI bisa mengambil peran dalam mewujudkan smart government dan smart society sebagai komponen dasar membentuk smart city.

"Smart society berbanding lurus dengan gaya hidup masyarakat. Semakin masyarakat embarrassing digital, maka semakin smart society nya," jelas Emil.

Lebih lanjut ia menerangkan, aksi responsif merupakan salah satu dasar dari pelayanan Pemprov Jatim melalui jargon CETTAR (Cepat, Efektif, Efisien, Tanggap, Transaparan, Akuntabel dan Responsif).

Implementasi CETTAR ini, tambah Emil, bisa melalui sistem yang terkoneksi secara digital. Masyarakat bisa menyampaikan aduan melalui Twitter maupun website. Itu karena, pemerintah provinsi ingin bekerja berdasarkan input dari masyarakat.

Namun, kata Emil, aplikasi aduan saja ternyata tidak cukup membantu pemerintah mendengar permasalahan di bawah. "Tapi itu aja nggak cukup, maka eksistensi dari media digital menjadi sangat penting," ungkap Emil.

Untuk itu, Emil menilai sumber big data terbesar ada pada AMSI. Karena, dalam keseharian, AMSI dengan seluruh jejaring benar-benar menyentuh lapisan masyarakat. Baik AMSI Pusat maupun AMSI Jatim.

"AMSI bisa menjadi sumber big data yang luar biasa. Ini adalah sumber yang sangat-sangat luar biasa," tambahnya.

Emil mengaku kadang mendapat laporan informasi bukan dari bawah atau aduan di CETTAR. Namun justru dari berita media.

"Jadi kecepatan dan ketepatan pada sumber informasi ini luar biasa," tutur Emil.

Media digital dinilai sebagai sensor paling efektif. Karena memiliki potensi big data yang bisa digali. Sehingga smart government tidak bisa lepas dari integrasi digital termasuk dengan ekosistem dari media online.

Halaman 2 dari 2
(hil/iwd)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya
Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.