Kondisi kesehatan tiga TKW ini diungkap oleh Kepala Badan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) Benny Rhamdani ynag secara khusus mendatangi ketiga korban di RS Wava Husada.
Benny merinci luka yang dialami oleh ketiga korban, pertama Baik, mengalami luka patah tulang dan akan dilakukan tindakan operasi.
Korban berikutnya bernama Minarsih, mengalami patah tulang belakang punggung, patah tulang kaki kiri. Tindakan medis yang diambil selanjutnya adalah operasi.
Terakhir adalah Fauziah, Benny menyebut calon pekerja migran ini memiliki luka cukup berat dibanding lainnya. Fauziah mengalami luka patah tulang pinggang, pantat, serta kaki. Seperti dua rekannya, Fauziah juga akan menjalani operasi.
"Fauziah ini patah tulang pinggang, patah tulang bokong dan patah tulang di kaki, ini agak berat. Dan mereka juga harus menjalani operasi," tutur Benny kepada wartawan di Mapolresta Malang Kota Jalan Jaksa Agung Suprapto, Sabtu (12/5/2021).
Selama bertemu ketiganya, Benny juga berpesan agar mereka tidak takut untuk menceritakan segalanya kepada pihak kepolisian yang tengah melakukan penyidikan.
"Mereka tidak boleh takut, karena proses hukum sudah berjalan, mereka harus memberikan keterangan apa yang mereka lihat, apa yang mereka dengar, dan ada perlindungan negara," katanya.
(iwd/iwd)