COVID-19 di Bangkalan Masih Menggila, Sehari Terdeteksi 80 Orang Positif

COVID-19 di Bangkalan Masih Menggila, Sehari Terdeteksi 80 Orang Positif

Hilda Meilisa - detikNews
Kamis, 10 Jun 2021 12:29 WIB
peta sebaran covid di Bangkalan
Foto: Tangkapan layar
Surabaya - Kasus COVID-19 di Bangkalan, Madura tengah menjadi perhatian publik usai IGD RSUD Bangkalan lockdown sementara. Data terakhir pada Rabu (9/6) malam, pasien positif COVID-19 di Bangkalan bertambah 80 orang.

Data ini dihimpun detikcom dari website resmi Satgas COVID-19 Jatim di indocovid19.jatimprov.go.id. Dengan tambahan 80 orang positif COVID-19, jumlah pasien kumulatif di Bangkalan mencapai 1.979 orang.

Sementara itu, kemarin tidak ada tambahan pasien sembuh. Sehingga jumlah pasien yang dinyatakan sembuh ada 1.521 orang. Lalu yang meninggal, ada tambahan 4 orang menjadi 192 orang yang meninggal dunia.

Dari data ini, jumlah pasien aktif di Bangkalan ada 266 pasien. Sedangkan Recovery rate-nya mencapai 76,86% dan fatality rate-nya 9,70%.

Sebelumnya, sejumlah pihak telah mengeluarkan imbauan agar masyarakat Madura, khususnya Bangkalan lebih mematuhi protokol kesehatan 5M. Yakni mencuci tangan dengan sabun atau menggunakan hand sanitizer, memakai masker, menjaga jarak, mengurangi mobilitas, hingga menjauhi kerumunan.

Imbauan ini diungkapkan Ketua MUI Bangkalan KH Syarifudin Damanhuri yang meminta para warga tetap menggunakan masker, menjaga jarak, mencuci tangan dengan sabun atau hand sanitizer, menjauhi kerumunan dan mengurangi mobilitas.

"Sehubungan dengan penyebaran COVID-19 yang sampai saat ini belum reda bahkan cenderung meningkat, masyarakat diimbau untuk terus mematuhi protokol kesehatan yang diterapkan oleh pemerintah. Agar memakai masker, mencuci tangan, dan tidak bepergian jika tak ada kepentingan," kata Kiai Syarifudin di Bangkalan, Rabu (9/5/2021). (hil/iwd)

Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya
Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.