Bantu Penanganan COVID-19 di Bangkalan, PWNU Jatim Kirim 50 Ribu Masker

Bantu Penanganan COVID-19 di Bangkalan, PWNU Jatim Kirim 50 Ribu Masker

Hilda Meilisa - detikNews
Rabu, 09 Jun 2021 17:25 WIB
pwnu jatim
PWNU Jatim terima bantuan masker untuk diserahkan ke Bangkalan (Foto: Dok. PWNU Jatim)
Surabaya - Kasus COVID-19 di Bangkalan, Madura mengalami kenaikan. Pengurus Wilayah Nahdlatul (PWNU) Jawa Timur turun tangan membantu penanganan COVID-19 di Bangkalan.

Selain berkoordinasi dengan tokoh agama dan masyarakat setempat, PWNU Jatim juga menyalurkan bantuan ribuan masker dan alat pelindung diri (APD). Ada lima puluh ribu lembar masker disalurkan PWNU Jatim melalui Lembaga Penanggulangan Bencana dan Perubahan Iklim (LPBI) Bangkalan.

Bantuan ini diserahkan langsung Ketua Tanfidziyah PWNU Jatim KH Marzuki Mustamar. Kiai Marzuki mengatakan donasi masker ini diberikan sejumlah pihak.

"Donasi itu dari Paguyuban Tionghoa Surabaya dan tadi langsung diberikan oleh Alim Markus memang mau diperuntukkan untuk Bangkalan melalui PWNU Jawa Timur," kata Wakil Ketua PWNU Jatim KH Ahsanul Haq di Surabaya, Rabu (9/6/2021).

Di hadapan Kiai Marzuki, Alim Markus mengaku sengaja memilih PWNU Jatim sebagai perantara penyaluran bantuan masker. Karena tingkat ketaatan warga Madura, termasuk Bangkalan kepada kiai dan ulama masih tinggi.

Dengan begitu, Kiai Ahsan yakin jika kiai mengimbau warga memakai masker akan dilaksanakan, apalagi langsung diberikan masker.

Kiai Ahsan menyampaikan penularan COVID-19 di Bangkalan mulai terkendali. PWNU Jatim juga mendukung pemerintah dalam menangani itu.

"InsyaAllah nanti sore juga ada bantuan dari PITI (Persatuan Islam Tionghoa Indonesia) Jawa Timur ada bantuan seribu APD (disalurkan melalui PWNU Jatim)," tambah Kiai Ahsan.

Tak hanya dari PWNU, tokoh agama dan tokoh masyarakat lokal juga mengimbau masyarakat Madura menggunakan masker untuk memutus mata rantai penularan COVID-19 di sana.

Ketua MUI Bangkalan KH Syarifudin Damanhuri meminta para warga tetap menggunakan masker, menjaga jarak, mencuci tangan dengan sabun atau hand sanitizer, menjauhi kerumunan dan mengurangi mobilitas.

"Sehubungan dengan penyebaran COVID-19 yang sampai saat ini belum reda bahkan cenderung meningkat, masyarakat diimbau untuk terus mematuhi protokol kesehatan yang diterapkan oleh pemerintah. Agar memakai masker, mencuci tangan, dan tidak bepergian jika tak ada kepentingan," kata Kiai Syarifudin. (hil/iwd)

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.