100 Pelajar Serang SMK di Kota Probolinggo, Polisi Cegah Serangan Balasan

100 Pelajar Serang SMK di Kota Probolinggo, Polisi Cegah Serangan Balasan

M Rofiq - detikNews
Selasa, 08 Jun 2021 14:44 WIB
Sekitar 100 pelajar tingkat SMA menyerang SMK Ahmad Yani di Kota Probolinggo pada Senin (7/6). Hari ini, polisi mengantisipasi serangan balasan.
Razia pelajar di Kota Probolinggo/Foto: M Rofiq/detikcom
Probolinggo - Sekitar 100 pelajar setingkat SMA menyerang SMK Ahmad Yani di Kota Probolinggo pada Senin (7/6). Hari ini, polisi mengantisipasi serangan balasan.

SMK Ahmad Yani berada di Jalan Mastrip, Kelurahan Jrebeng Wetan, Kecamatan Kanigaran, Kota Probolinggo. Mereka melempari SMK tersebut dengan batu. Hari ini, Satlantas Polres Probolinggo Kota langsung melakukan sweeping pelajar yang mengendarai motor.

"Peristiwa penyerangan ratusan pelajar kemarin yang mengganggu pengguna jalan lain, Satuan Lalu Lintas Polres Probolinggo Kota langsung melakukan sweeping ke sejumlah sekolah. Langsung memeriksa surat-surat kendaraan dan barang bawaan. Hasilnya kendaraan protolan dan tidak dilengkapi surat langsung ditilang," ujar Kasat Lantas Polres Probolinggo Kota AKP Roni Faslah, Selasa (8/6/2021).

Selain untuk membuat efek jera, razia dan sweeping tersebut juga mengantisipasi aksi serangan balik dari SMK Ahmad Yani ke sekolah yang diduga melakukan penyerangan kemarin.

Puluhan pelajar yang motornya tidak dilengkapi surat-surat, oleh petugas diminta pulang untuk mengambil surat di rumahnya masing-masing. Mereka diberi uang transportasi dan kembali ke sekolah.

"Hasil sweeping orang dan kendaraan pelajar di sekolah setara SMA se-Kota Probolinggo, hasilnya sejumlah kendaraan diberi sanksi tilang. Dan tidak ditemukan barang berbahaya maupun senjata tajam dibawa pelajar. Kita sweeping antisipasi serangan balasan pelajar ke sekolah yang menyerang," imbuh Roni.

Pihaknya akan terus melakukan razia agar penyerangan seperti kemarin tidak terulang. Polisi akan proses hukum jika ada pelajar yang tertangkap tangan melakukan tindak pidana perusakan dan atau membawa senjata tajam.

"Kita terus melakukan razia dan sweeping fokus ke pelajar. Jika nanti ada yang tertangkap oleh anggota, ada pelajar membawa senjata tajam atau melakukan penyerangan, akan kita serahkan ke unit Satreskrim Polres Probolinggo Kota, untuk diproses hukum," lanjut AKP Roni.

Sebelumnya diberitakan, sekitar 100 pelajar setingkat SMA menyerang SMK Ahmad Yani di Kota Probolinggo, pada Senin (7/6). Mereka melempari SMK tersebut dengan batu.

"Sekitar 100 orang naik motor. Ada yang pakai seragam sekolah ada yang tidak pakai. Dari arah selatan ke utara, berhenti terus melempari pakai batu ke arah gedung SMK Ahmad Yani. Ada yang merusak pintu pagar, kejadian cepat hanya 5 menit, terus kabur," ujar saksi mata yang berjualan di depan SMK Ahmad Yani, Munawar, saat dikonfirmasi detikcom. (sun/bdh)

Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya
Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.