Saran Pakar hingga Antisipasi Forkopimda Tekan Lonjakan COVID-19 di Bangkalan

Round-Up

Saran Pakar hingga Antisipasi Forkopimda Tekan Lonjakan COVID-19 di Bangkalan

Tim Detikcom - detikNews
Selasa, 08 Jun 2021 08:02 WIB
23 Warga Bangkalan Positif COVID-19 Terjaring di Suramadu Dirawat di RSLI
Warga Bangkalan positif COVID-19 PCR dibawa ke RS Lapangan Indrapura (Foto file: Faiq Azmi/detikcom)
Surabaya -

Kasus COVID-19 di Bangkalan-Madura mengalami lonjakan. Khususnya di empat kecamatan yakni, Kecamatan Bangkalan, Klampis, Geger dan Arosbaya. Sejumlah langkah dilakukan Forkopimda Jatim hingga pakar Kesehatan Masyarakat dan Epidemiologi ikut buka suara.

Pakar Kesehatan Masyarakat dan Ahli Epidemiologi Universitas Airlangga (Unair) Windhu Purnomo menegaskan sebaiknya dilakukan penutupan atau memblok Suramadu dengan menggelar PSBB. Seperti PSBB Surabaya Raya atau Malang Raya.

Namun Windhu tidak menyarankan warga dites antigen. Karena tes antigen tidak menjamin orang tersebut benar-benar negatif COVID-19.

"Ndak ada gunanya kalau sekedar swab antigen, kecuali pakai PCR untuk diasgnostik oke. Kalau swab antigen itu hanya untuk screening. Dia bukan goal standar. Goal standar itu PCR, artinya kalau dia negatif bisa false negative, itu bisa menulari orang Surabaya kalau lolos ke Surabaya. Harusnya, daerah merah seperti Madura harus diblok," kata Windhu saaat dihubungi detikcom, Senin (7/6/2021).

Menurut Windhu, sebaiknya dilakukan PSBB Bangkalan, PSBB Madura Raya. Sebab, swab antigen dengan hasil negatif bisa saja positif dan bisa membahayakan Surabaya. Windhu meminta pintu Bangkalan harus ditutup. Suramadu pun tidak boleh dilewati orang dari daerah Bangkalan, dan pintu masuk Bangkalan ditutup semua.

"Kalau dia negatif palsu nulari orang se-Surabaya. Sebaiknya nggak usah swab antigen. Langsung PSBB, nggak boleh orang keluar masuk kecuali kepentingan, misalnya ambulan, tapi yang lain tidak boleh, bekerja di rumah. Nanti atasan memberi izin orang-orang yang di Bangkalan WFH sementara," ujarnya.

Simak video 'Madura Diamuk Corona: Penyekatan Diterobos, Penderita Covid-19 Kabur!':

[Gambas:Video 20detik]



"Kalau melihat Bangkalan nggak usah swab-swaban, langsung blok. Semua yang akan masuk dan keluar dari Bangkalan tidak bisa, entah di Pelabuhan Kamal, pintu Suramadu. Bangkalan itu di blok, tidak boleh keluar masuk, lakukan PSBB. Sudah tidak lagi PPKM mikro kalau keadaannya seperti ini, seperti Kudus pun seharusnya gitu," jelasnya.

Sementara Forkopimda Jatim melakukan manajemen krisis untuk menekan penularan COVID-19 di Bangkalan. Salah satunya, mendirikan ruang Isolasi Darurat di Kantor bekas BPWS Bangkalan.

Kapolda Jatim Irjen Nico Afinta mengatakan ruang isolasi ini untuk sementara. Nantinya, ruangan yang bisa menampung 60 orang ini akan disiapkan bagi masyarakat yang terkonfirmasi reaktif melalui swab test antigen sambil menunggu hasil Test PCR.

Nico memaparkan pihaknya juga akan melakukan testing, tracing dan treatment bagi warga di empat kecamatan. Nantinya, warga yang positif dan melakukan isolasi mandiri akan dipindah ke Balai Diklat Bangkalan dan RS Lapangan Indrapura oleh tim COVID-19 Hunter.

Kapolda Jatim Blusukan ke Bangkalan bertemu bupati dan forkopimdaKapolda Jatim Blusukan bertemu Bupati Bangkalan/ Foto: Istimewa (Dok Polda Jatim)

"Selain itu, kami menyiapkan balai diklat Bangkalan dengan 70 bed dan RS lapangan Indrapura 200 bed, juga hasil koordinasi dengan ibu Gubernur dan Wali Kota Surabaya serta Dinkes Provinsi dengan menyiapkan enam rumah sakit di Surabaya. Serta menambah tim ambulance dari polda, kodam dan dinkes serta mobile PCR," imbuh Nico,

"Kemudian kami juga melaksanakan mikro lockdown di 4 kecamatan yaitu Kecamatan Bangkalan, Klampis, Arosbaya dan Kecamatan Geger. Selanjutnya memberikan bantuan kepada setiap kepala keluarga berupa sembako," lanjutnya.

Nico menyebut pihaknya juga menyiapkan 30.000 swab antigen untuk pelaksaan 3-T. Sedangkan untuk kegiatan 5-M, Nico mengatakan telah dilaksanakan penyemprotan disinfektan, pembagian masker oleh tim gabungan Ditlantas, Dit samapta dan Bimmas dengan jajaran Kodam V Brawijaya sebanyak 200.000 masker secara bertahap dan menggalang tokoh agama untuk memberikan kesadaran kepada masyarakat.

Halaman 2 dari 2
(fat/fat)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya
Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.