Akibat swab massal itu, Jembatan Suramadu sempat mengalami kemacetan pada Senin (7/6) kemarin. Tak hanya itu, kerumunan juga terjadi saat antrean untuk tes antigen di kawasan kaki Jembatan Suramadu.
Kabid Humas Polda Jatim Kombes Gatot Repli Handoko mengatakan untuk menekan kemacetan dan kerumunan, tes antigen massal akan diganti dengan tes GeNose. Tes tersebut akan dianggap lebih cepat dan sudah dilakukan di bandara dan pelabuhan.
"Jadi dengan harapan tidak ada lagi penumpukan. Dan ini juga lagi diupayakan menggunakan GeNose untuk mempercepat. Karena di bandara kan digunakan," tutur Gatot, Senin (7/6/2021).
Ditanya kapan GeNose akan diberlakukan? Gatot memastikan akan dimulai pada Selasa (8/6) besok. Tes itu akan dikenakan bagi pengendara dari Madura khususnya dari Bangkalan.
"Untuk GeNose mungkin besok akan digunakan," tandas Gatot.
Sebelumnya, naiknya kasus COVID-19 Bangkalan, Madura, membuat pemerintah melakukan random test COVID-19 di Jembatan Suramadu arah Surabaya. Sejauh ini, ada 23 warga dinyatakan positif COVID-19 melalui tes swab PCR dan dirawat di Rumah Sakit Lapangan Indrapura (RSLI).
Dari 23 yang dirawat di RSLI, 10 pasien diduga terpapar COVID-19 varian baru, karena CT Value-nya di bawah 25. (iwd/iwd)