.webp)
Nahas yang dialami bocah warga Desa Kemirisewu, Kecamatan Pandaan, itu bermula saat ia mancing bersama temannya di waduk sebelah desa. Di sela-sela mancing, korban mandi dan berenang. Beberapa saat setelah korban masuk ke air, ia tenggelam dan tak muncul lagi.
Temannya, Faisol, panik. Ia lalu meminta tolong warga sekitar. Warga dan orang tua korban langsung melakukan pencarian.
Satu jam kemudian, korban ditemukan dan langsung dibawa ke puskemas. Korban dinyatakan meninggal dunia.
"Korban tenggelam pada pukul 12.00 WIB, satu jam kemudian baru ditemukan. Kedalaman air waduk lokasi korban tenggelam 6 meter," kata Kapolsek Pandaan Kompol Marwan Ishery Purnomo, Senin (7/6/2021).
Menurut Marwan, keluarga korban menolak dilakukan visum. Polisi tak melakukan penyelidikan kasus ini.
"Keluarga bersedia membuat surat pernyataan," pungkas Marwan.
Lihat juga video saat 'Dua Bocah Tewas Tenggelam di Sungai Polman, Keluarga Histeris':
(iwd/iwd)
