Kadinkes Lamongan Taufik Hidayat mengatakan dari 8 warga ini, 2 warga meninggal diketahui positif COVID-19 dari hasil tes PCR, 4 warga meninggal diketahui positif dari hasil rapid antigen dan 2 meninggal dunia lainnya belum diketahui apakah negatif atau positif COVID-19.
"Terbaru tadi malam ada 1 warga meninggal dunia tapi belum diketahui apakah negatif atau positif COVID-19," kata Taufik Hidayat kepada wartawan, Senin (7/6/2021).
Dikatakan oleh Taufik, dari hasil tes PCR per 6 Juni 2021 pukul 13.00 WIB di Desa Sidodowo terdapat 7 pasien aktif yang diisolasi di Rumah sakit, 2 orang sembuh dan 2 orang meninggal. Sedangkan dari hasil tracing antigen terhadap 122 orang, terdapat 73 orang dinyatakan positif dan 4 di antaranya meninggal.
Satgas COVID-19 Lamongan hingga kini terus menggelar tes swab antigen massal yang dilakukan dengan mendatangi rumah-rumah warga.
Baca juga: Klaster Hajatan di Lamongan Renggut 5 Nyawa |
"Satgas menargetkan 2 ribu warga di 10 dusun di Desa Sidodowo, Kecamatan Modo Lamongan akan diswab Antigen," ujarnya.
Seperti diketahui, Penularan COVID-19 terjadi di Desa Sidodowo, Kecamatan Modo yang diduga terjadi setelah warga mengikuti acara hajatan pengantin. Warga diketahui positif setelah 3 hari mengikuti acara hajatan pengantin di Bojonegoro dan Sidoarjo. (iwd/iwd)