Kilatan cahaya itu tidak persis di atas Gunung Raung. Melainkan di sebelah timur puncak gunung yang berada di perbatasan Kabupaten Banyuwangi, Bondowoso dan Jember itu.
"Sudah kami laporkan ke PVMBG terkait dengan terekamnya kilatan cahaya di sekitar Gunung Raung," ujar Mukijo, Kepala Pos Pengamatan Gunung Api Raung kepada detikcom, Sabtu (5/6/2021).
Kilatan cahaya yang terekam kurang dari 1 detik itu, berada di sebelah timur puncak Gunung Raung. Karena singkat, warna kilatan cahaya tak begitu jelas.
"Tidak begitu jelas warnanya. Karena pada malam hari sudah terdegradasi warnanya. Kita tidak melihat langsung tapi dari rekaman CCTV," tambah Mukijo.
PPGA Raung juga tak mengetahui arah dari kilatan cahaya itu. Apakah ke ke atas atau ke bawah.
Sebelumnya diberitakan, ada kilatan cahaya yang terekam di atas Gunung Raung. Cahaya tersebut tertangkap kamera CCTV Pos Pengamatan Gunung Api (PPGA) Raung. Kilatan cahaya tersebut terekam pada Jumat (4/6/2021) sekitar pukul 19.51 WIB.
Kepala Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (Lapan) Thomas Djamaluddin menyebut itu meteor berdasarkan analisisnya. Namun ia menjelaskan, meteor itu tidak jatuh di Gunung Raung. Menurutnya, itu ditunjukkan dari citra satelit Himawari, bahwa meteor menerangi awan rendah.
"Analisis saya, meteor tidak jatuh di Gunung Raung, hanya melewatinya, hanya melintas medan pandang CCTV," ujar Thomas kepada detikcom. (sun/bdh)