.webp)
Sementara Sekretaris Forum Komunikasi Kelompok Bimbingan Ibadah Haji Banyuwangi, Syamsul Anam mengatakan, keputusan dan kebijakan pemerintah sudah tepat dan pihaknya justru berterimakasih atas ketegasan pemerintah dalam hal ini Menteri Agama. Karena keputusan tersebut sangat ditunggu-tunggu oleh CJH.
"Setiap hari, kami KBIH dan CJH selalu bertanya tanya terus menunggu dan terus menunggu kepastian yang belum pasti, dengan ada keputusan dari pemerintah ini kami lega sudah ada kejelasan dan kepastian," jelasnya.
FKKBIH Banyuwangi juga menyampaikan agar seluruh CJH yang sudah melunasi BPIH dua tahun lalu tetap bersabar. "Ikhtiar sudah maksimal, saat ini saatnya berpasrah diri kepada Allah. Karena tidak ada yang lebih baik selain bersabar atas apa yang Allah gariskan, semua ini adalah ketentuan dari Allah," katanya.
Kepala Seksi Penyelenggaraan Haji dan Umroh (PHU) Kemenag Banyuwangi, HM Jali mengungkapkan, keputusan tersebut merupakan yang terbaik demi menjaga kemaslahatan umat dan masyarakat tidak hanya di Banyuwangi, melainkan juga di seluruh tanah air Indonesia yang hendak melaksanakan ibadah haji 2021 ini.
"Pemerintah Indonesia melalui Kementerian Agama telah memutuskan tidak memberangkatkan calon jemaah haji ke Arab Saudi, karena sejumlah pertimbangan keselamatan dan pandemi COVID-19 yang belum kunjung berakhir," ujar HM Jali.
"Kami mohon kepada para calon jamaah yang belum dapat berangkat haji pada tahun 2021 ini, diminta untuk bersabar sambil menunggu situasi dan kondisi lebih kondusif. Mari kita berdoa bersama agar pandemi COVID-19 ini segera berakhir," jelasnya.
(fat/fat)
