Giliran Pelaku Wisata di Banyuwangi Divaksin, Pelaksanaan Digelar Drive Thru

Giliran Pelaku Wisata di Banyuwangi Divaksin, Pelaksanaan Digelar Drive Thru

Ardian Fanani - detikNews
Kamis, 03 Jun 2021 14:31 WIB
Pelaku Wisata di Banyuwangi Bisa Suntin Vaksin Secara Drive Thru
Vaksinasi sasar pelaku pariwisata (Foto: Ardian Fanani/detikcom)
Banyuwangi - Giliran pelaku pariwisata di Banyuwangi mendapat vaksinasi COVID-19 massal. Harapannya, ikhtiar ini bisa memulihkan ekonomi daerah di bidang sektor pariwisata. Vaksinasi ini digelar drive thru.

Vaksinasi bagi pelaku pariwisata ini dipusatkan di GOR Tawangalun Banyuwangi, Kamis (3/6/2021). Dalam vaksinasi tersebut, pemkab menyasar 1700 pelaku pariwisata. Mulai dari pengelola destinasi, hingga pengusaha hotel dan restoran berserta karyawannya.

Mereka tak perlu mengantre dan turun dari kendaraan. Mereka hanya menunggu di kendaraan yang mereka tumpangi. Kebanyakan mereka menggunakan kendaraan roda dua.

Kepala Dinas Kesehatan Banyuwangi, dr Widji Lestariono mengatakan, suntik vaksinasi terhadap para pelaku wisata ini sengaja menggunakan sistem drive thru karena tak menimbulkan antrean yang panjang. Selain itu lebih cepat, dan para pelaku wisata tersebut bisa segera kembali melakukan tugasnya.

"Drive thru kita anggap praktis karena tak perlu turun dari kendaraan, meski melalui tahapan yang sama, tapi prosesnya cepat," jelasnya.

Kegiatan vaksinasi bakal digelar selama 4 hari, mulai 3-6 Juni 2021. Per hari, ditargetkan sebanyak 400 pelaku pariwisata divaksinasi.

"Mereka yang sudah melakukan vaksinasi hingga dosis kedua, nantinya akan mendapatkan sertifikat yang menerangkan bahwa sudah melakukan vaksinasi,"tambah Rio sapaan akrab Wiji Lestariono.

"Pelayanan vaksinasi ini, kami target sehari bisa menyelesaikan 400 orang, sehingga dalam 4 hari bisa selesai dilakukan," tambahnya.

Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Banyuwangi, M Yanuar Bramuda mengatakan vaksinasi terhadap para pelaku wisata tersebut, akan memiliki dampak yang positif bagi perkembangan wisata di Banyuwangi.

"Sebab sektor wisata di Banyuwangi akan lebih aman dan nyaman bagi para pengunjungnya. Sehingga nantinya akan kembali meningkatkan jumlah kunjungan wisatawan ke Banyuwangi,"kata Bramuda.

Dengan program ini, kata Bram, bisa menjamin bagi wisatawan yang berkunjung ke Banyuwangi, dan pariwisata bisa kembali berjalan, dengan tetap mengedepankan protokol kesehatan COVID-19. Mulai penggunaan masker, menyiapkan tempat cuci tangan (hand saniatzer), pengukuran suhu mengunakan termometer, dan menjaga kerumunan.

Sementara Ketua Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Banyuwangi, Zaenal Muttaqin, menyambut baik pelaksanaan vaksinasi bagi pelaku pariwisata. Menurutnya, vaksinasi ini bisa meningkatkan kepercayaan masyarakat untuk kembali berwisata dan berinvestasi di sektor pariwisata.

"Ini sangat luar biasa, kami sangat berterima kasih kepada pemerintah Banyuwangi, dengan vaksinasi ini bisa menjadi garansi dan menambah kepercayaan bagi wisatawan yang berkunjung," ungkap Zaenal.

Halaman 2 dari 2
(fat/fat)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya
Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.