9 Korban Kekerasan dan Pelecehan Seksual Pemilik Sekolah di Kota Batu Diperiksa

9 Korban Kekerasan dan Pelecehan Seksual Pemilik Sekolah di Kota Batu Diperiksa

Amir Baihaqi - detikNews
Rabu, 02 Jun 2021 16:09 WIB
kantor direktorat reserse kriminal umum polda jatim
Polda Jatim (Foto: Amir Baihaqi/detikcom)
Surabaya - Polisi kembali memanggil dan memeriksa korban dugaan kekerasan seksual yang dilakukan pemilik sekolah SPI di Kota Batu berinisial JE. Dalam pemeriksaan kali ini, polisi memanggil 9 korban pelecehan anak di batu. Sebelumnya, ada 3 korban yang sudah menjalani visum di RS Bhayangkara Polda Jatim, Senin (31/5/2021).

"Ada 9 orang. Diperiksa di Polda Jatim," kata Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP3AP2KB) Pemkot Kota Batu, MD Forkan kepada detikcom, Rabu (2/6/2021).

Menurut Forkan, dalam pemeriksaan kali ini, polisi juga kemungkinan akan melakukan visum dan gelar perkara. Hal itu dilakukan untuk memastikan tersangka.

"Bisa jadi juga diperiksa dengan visum dan gelar perkara juga. Kan itu memang dilakukan untuk memastikan tersangka," terangnya.

"Tapi saya belum tahu karena biasanya prosesnya sampai malam. Dan ini saya lagi menuju ke sana," tandas Forkan.

Sebelumnya, JE dilaporkan karena kasus pelecehan belasan anak didiknya. Komnas PA juga menyebut tersimpan kasus-kasus kejahatan seksual yang dilakukan pemilik SPI. Bahkan ada kekerasan fisik, kekerasan verbal lainnya, hingga eksploitasi ekonomi dengan mempekerjakan anak. Perlakuan tak terpuji itu dilakukan sejak 2009, 2011 dan terbaru pada akhir 2020.

"Dia itu melakukan kejahatan seksual berulang-ulang kepada puluhan anak-anak pada masa sekolah di sana. Antara kelas 1, 2, 3 dan sampai anak itu lulus dari sekolah masih mengalami kejahatan itu," kata Ketua Umum Komnas Perlindungan Anak Arist Merdeka Sirait saat melapor di Polda Jatim. (fat/fat)

Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya
Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.