Prakirawan BMKG Maritim Tanjung Perak Surabaya Ratih Cintya Dewi mengimbau masyarakat di pesisir hingga para nelayan untuk meningkatkan kewaspadaan. Ratih menyebut nelayan diharap memperhatikan risiko keselamatan pelayaran.
"Terdapat Siklon Tropis Choi Wan 998 hPa di Perairan timur Filipina yang berdampak pada ketinggian gelombang Perairan utara Kepulauan Sangihe hingga Kepulauan Talaud, Perairan utara Halmahera hingga Papua," kata Ratih tertulis di Surabaya, Rabu (2/6/2021).
Kewaspadaan pertama yang harus dilakukan nelayan, jelas Ratih, harus berhati-hati dengan kecepatan angin lebih dari 15 knot dan tinggi gelombang di atas 1,25 meter, kapal tongkang diharap berhati-hati dengan kecepatan angin lebih dari 16 knot dan tinggi gelombang di atas 1,5 meter.
Lalu, kapal fiber diharap menghindari kecepatan angin lebih dari 21 knot dan gelombang tinggi di atas 2,0 meter, kapal ferry untuk Kecepatan angin lebih dari 21 knot dan tinggi gelombang di atas 2.5 meter, dan kapal besar diharap berhati-hati untuk kecepatan angin lebih dari 27 knot dan tinggi gelombang di atas 4.0 meter.
"Hati-hati karena keberadaan awan cumulonimbus (Cb) yang luas dan gelap bisa menambah kecepatan angin dan tinggi gelombang," tambah Ratih di Surabaya, Rabu (2/6/2021).
Ratih menyebut menyebut peringatan dini ini berlaku mulai hari ini pukul 07.00 WIB hingga Jumat (4/6/2021) pukul 07.00 WIB. Hal ini terjadi karena adanya Siklon Tropis Choi Wan 998 hPa di Perairan timur Filipina yang berdampak pada ketinggian gelombang Perairan utara Kepulauan Sangihe hingga Kepulauan Talaud, Perairan utara Halmahera hingga Papua.
Sementara dampak siklon tropis choi wan, ini wilayah gelombang tinggi 1,25 hingga 2,5 meter atau gelombang sedang bisa terjadi di :
• Perairan Kalteng bagian timur
• Perairan Tuban-Lamongan
• Laut Jawa utara Bawean
• Laut Jawa selatan Bawean
• Perairan Utara Madura
• Laut Jawa barat Masalembo
• Perairan Kepulauan Kangean
• Perairan Kepulauan Sapudi
• Laut Jawa timur Masalembo
• S. Madura bagian Timur
Tinggi gelombang 2,5 hingga 4 meter atau gelombang tinggi dapat terjadi di:
• Perairan selatan Jatim
• Samudera Hindia selatan Jatim
Simak video 'Dampak Siklon Tropis Choi-Wan, Waspada Gelombang Tinggi-Hujan Lebat':
(hil/fat)