AAK dan MTV berteman. Mereka menjadi korban pengeroyokan. MTV ditemukan tewas di dalam kamar kos usai dikeroyok, Jumat (21/5). Sementara AAK mengalami luka berat sehingga masih menjalani perawatan hingga saat ini.
MTV dikeroyok 2 orang berinisial AT (19) dan A (18). AT mengaku melakukan pengeroyokan terhadap korban karena diajak oleh temannya berinisial B (19), yang dituduh melakukan pemerkosaan terhadap teman korban. Mereka bertiga sudah ditangkap sejak beberapa hari lalu.
Sementara enam pelaku yang baru ditangkap merupakan pengeroyok AAK. Mereka yakni WS (23), MFN (18), VR (16), REK (16), MAW (19) dan AT (18).
"Korban pengeroyokan ada 2. Satu meninggal dunia dan satunya lagi luka berat. Tersangka ada dua yang mengeroyok hingga meninggal dan 6 tersangka mengeroyok hingga luka berat," jelas Kasat Reskrim Polrestabes Surabaya AKBP Oki Ahadian, Kamis (27/5/2021).
Menurut Oki, sebelum mengeroyok dan menusuk korban AAK, enam pelaku diketahui minum minuman beralkohol. Usai acara itu, mereka langsung menghajar korban.
"Para pelaku kumpul di warung wader mabuk-mabukan sejumlah 6 orang. setelah itu korban menghampiri para pelaku dan cekcok omongan. Setelah itu tersangka MFN memukul langsung ke korban dengan tangan kosong bersama temannya yang lain," tutur Oki.
Tak hanya memukul dan menendang korban, pelaku berinisial WS kemudian mengeluarkan pisau dan menusuk punggung korban. Hal itu mengakibatkan korban jatuh tersungkur.
"Tersangka WS kemudian langsung menusuk di bagian punggung korban dengan pisau sehingga korban tersungkur dan kemudian ditendang dan dipukul kembali oleh para tersangka," kata Oki.
Enam pelaku itu dijerat Pasal 170 KUHP tentang Pengeroyokan. Dengan ancaman hukuman 5 tahun dan 6 bulan pidana penjara. (sun/bdh)