Jember -
Kades Lojejer, Kecamatan Wuluhan M. Sholeh, menjadi korban penipuan pria yang mengaku sebagai keluarga mantan Kapolri Jenderal Purnawirawan Badrodin Haiti. Sang penipu yang diketahui bernama Fitroni Ramdani (39) menguras uang Sholeh hingga mencapai Rp 4,7 miliar.
"Awalnya dia datang ke kantor desa, sekitar setahun lalu. Dia memperkenalkan diri dengan panggilan Gus Dani. Dia mengaku keluarga Pak Badrodin Haiti mantan Kapolri. Dia menyebut beliau (Badrodin) sebagai kakak," kata Sholeh mengawali cerita kepada detikcom, Kamis (27/5/2021).
Menurut Sholeh, pertemuan itu berlangsung biasa saja. Hingga suatu saat anaknya yang lulus SMA berkeinginan masuk Akademi Kepolisian (Akpol).
"Lalu saya coba kontak dengan si Dani ini. Saya sampaikan bahwa anak saya ingin masuk Akpol. Mungkin dia bisa bantu, salah satunya bisa dikomunikasikan dengan Pak Badrodin. Dia menyanggupi," kenang Sholeh.
Sejak itu, Dani intens berkomunikasi dengan Sholeh mengabarkan perkembangan upayanya memasukkan anak Sholeh ke Akpol melalui Badrodin Haiti. Bahkan suatu saat Dani melakukan video call dengan Sholeh dan mengatakan sedang bersama Badrodin Haiti.
"Waktu video call itu, dia bilang sedang bersama Pak Badrodin. Kemudian HP-nya diserahkan ke orang yang memang wajahnya sama persis dengan Pak Badrodin. Bahkan gaya bicaranya sangat mirip. Sehingga waktu itu saya mengira saya sedang berbicara dengan Pak Badrodin," ujarnya.
Bahkan untuk lebih meyakinkan Sholeh, Dani kemudian mempertemukan Sholeh dengan pria yang mirip dengan Badrodin Haiti itu. Tempatnya di salah satu hotel di Probolinggo.
"Di sana saya bertemu langsung. Gaya bicaranya benar-benar menunjukkan kualitas seorang pejabat. Santun, bijaksana dan kebapakan. Sangat meyakinkan. Waktu itu saya benar-benar percaya kalau dia adalah Pak Badrodin," kata Sholeh.
Dalam pertemuan itu, pria mirip Badrodin Haiti ini menjanjikan akan membantu anak Sholeh masuk Akpol. Bahkan pria itu juga mengaku sudah berkomunikasi dengan sejumlah pejabat Polri, termasuk Gubernur Akpol.
Lihat juga Video: Dua Petani Cengkeh di Sidrap Ditipu hingga Rugi Miliaran!
[Gambas:Video 20detik]
"Bahkan usai pertemuan itu dia mau waktu saya ajak foto bareng. Kalau memang mau menipu pastinya dia menolak foto bersama. Inilah yang semakin meyakinkan saya," kata Sholeh.
Sejak pertemuan itulah Sholeh mulai dimintai sejumlah uang dengan alasan memuluskan anaknya lolos masuk Akpol. Dalihnya bermacam-macam, mulai dari untuk membayar pejabat di Akpol hingga biaya lainnya.
"Ada yang cash ada yang transfer. Ya lewat Dani ini. Totalnya mencapai Rp 4,7 miliar," katanya.
"Mungkin ada yang bertanya, kok bisa hanya seorang kades sampai punya uang miliaran. Uang Itu bukan dari saya menjadi kades, tapi uang dari hasil usaha atau bisnis saya. Saya ini kebetulan punya usaha jasa transportasi. Kemudian juga bidang pertanian. Jadi uang itu yang saya pakai. Bukan hasil menjadi kepala desa. Sebab sebetulnya menjadi kades bagi saya lebih kepada pengabdian," terangnya.
Setelah keluar uang miliaran, ternyata apa yang dijanjikan Dani dan orang mirip Badrodin itu tak juga terwujud. Inilah yang kemudian menimbulkan kecurigaan Sholeh.
"Setiap saya tanya selalu berkelit si Dani ini. Ada saja alasannya, sehingga membuat saya curiga. Apalagi kemudian ada teman yang mengaku menjadi korban penipuan semacam ini. Bahkan dia dan anaknya sampai terlantar di Polda Jatim," ujarnya.
Dari situlah Sholeh mulai menyadari bahwa dirinya juga menjadi korban penipuan di Jember. Akhirnya Sholeh memutuskan untuk melaporkan apa yang dialaminya ke polisi.
"Saya akhirnya melapor ke polisi. Alhamdulillah terungkap. Kedua pelakunya juga berhasil ditangkap," pungkas Sholeh.
Dani alias Gus Dani diketahui merupakan warga Dusun Teko'an, Desa Tanggul Kulon, Kecamatan Tanggul. Sedang pria yang menyaru sebagai Badrodin Haiti diketahui bernama Ahmad Riyadi Setyoaji Prabowo (52), warga Desa/Kecamatan Kencong.
"Keduanya sudah kita amankan di Mapolres Jember untuk proses hukum lebih lanjut. Bagi warga lain yang merasa menjadi korban penipuan dari dua orang ini, bisa melapor ke kami," kata Wakapolres Jember Kompol Kadek Ary Mahardika.
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini