Dari pantauan detikcom di kampung nelayan Nambangan, Surabaya, perahu para nelayan ditambatkan di tepi pantai. Namun tepi pantai itu terendam air yang sedang pasang. Perahu-perahu tersebut terombang-ambing di tengah kencangnya embusan angin.
![]() |
Meski banjir rob telah mereda sejak pukul 11.00 WIB, namun embusan angin masih tetap kencang sehingga perahu nelayan tetap terombang-ambing.
"Kami imbau kepada warga melalui pengeras suara agar tidak mendekati bibir pantai. Termasuk juga yang punya perahu agar menambatkan lebih kencang," ujar Kasubdit Kedaruratan BPB Linmas Arif kepada detikcom, Kamis (27/5/2021).
Arif mengatakan angin kencang bahkan telah menenggelamkan satu perahu nelayan Nambangan yang mungkin tak ditambatkan dengan kencang. "Iya benar ada perahu warga yang tenggelam dan akan kami evakuasi," ujar Arif.
Dari info ang dihimpun, ada satu perahu nelayan lagi yang juga tenggelam terhempas gelombang akibat angin kencang. Perahu itu tenggelam di Kenpar.
"Iya ada satu perahu tenggelam di sekitar sini di Kenpark sini," itu masih terlihat," kata Mahfuf (40) salah pedagang di Kenpark.
Arif sendiri mengimbau warga, khususnya pesisir, waspada dengan gelombang tinggi yang masih berpotensi terjadi hingga Sabtu (29/5).
"Jadi memang dari BMKG ada imbauan sampai tanggal 29 akibat efek dari fenomena gerhana bulan yang ada. Sehingga gelombang memang tinggi sampai 2,5 meter," tandas Arif.
Lihat Video: Fenomena Gerhana Bulan Total dari Berbagai Daerah di Indonesia
(iwd/iwd)