Polisi sudah mengungkap alasan warga Desa Ranu Klindungan, Kecamatan Grati, Kabupaten Pasuruan itu melakukan aksi kekerasan terhadap korban.
"Empat hari sebelum kejadian, pelaku sudah menempeleng wanita tersebut di tempat yang sama," kata Kapolres Pasuruan Kota AKBP Arman, Selasa (25/5/2021).
Setelah aksi penempelengan itu, lanjut Arman, pelaku dan korban tak bertemu dan kontak. Hingga pada Minggu (23/5) malam, pelaku kembali mendatangi korban di tempat kerja. Sebab, korban merupakan karyawati restoran.
Ketika pelaku datang, korban tak melayani bicara karena masih ada pelanggan restoran. Sikap itu membuat pelaku naik pitam.
"Setelah ketemu, tidak dilayani bicara sehingga dia kesal lalu melakukan kekerasan itu," terang Arman.
Polisi terus menggali motif lain dalam kasus penganiayaan wanita asal Desa Karang Sentul, Kecamatan Gondang Wetan, Kabupaten Pasuruan itu. Saat ini polisi masih melakukan pemeriksaan terhadap pelaku, korban dan saksi-saksi.
"Dimungkinkan ada motif lain ya. Masih didalami," tambah Arman.
Seperti diberitakan sebelumnya, seorang pemuda memukuli wanita di sebuah restoran di Jalan Panglima Sudirman, Kota Pasuruan. Aksi kekerasan itu terekam CCTV dan videonya tersebar.
Dalam video berdurasi 30 detik itu, pelaku memukul korban sebanyak tiga kali. Korban sama sekali tak melawan dan hanya bisa melindungi wajahnya dengan kedua tangan. Aksi kekerasan itu kemudian dilerai seorang karyawan.
Simak juga 'Sadis! Pria di Garut Bacok Pengganggu Pacar-Videonya Diunggah ke FB':
(sun/bdh)