Ada Klaster Kampung di Malang, Beberapa Warga Swab Antigen

Klaster Lowokdoro Malang, 9 Warga Jalani Swab — Warga Lowokdoro Malang swab antigen (Foto: Muhammad Aminudin/detikcom)

Malang - Sebaran virus COVID-19 muncul di Jalan Lowokdoro Gang 4, Kecamatan Sukun, Kota Malang. Warga yang memiliki kontak erat jalani swab antigen di puskesmas. Sebelumnya, ada 7 warga positif COVID-19, dua di antaranya menjalani perawatan di rumah sakit.

Kepala Dinas Kesehatan Kota Malang, dr Husnul Muarif mengatakan, ada 8 warga yang menjalani swab di Puskesmas Ciptomulyo. Mereka adalah warga yang memiliki kontak erat dengan 8 orang positif COVID-19.

"Warga yang ikut swab, ada 8 orang. Mereka punya riwayat kontak erat dengan pasien positif COVID-19. Untuk hasilnya, kami belum dapat laporan," ujar Husnul dikonfirmasi detikcom, Selasa (25/5/2021).

Husnul menyebut, tujuh orang dinyatakan positif COVID-19, merupakan warga setempat. Dari 7 itu, dua orang masih menjalani perawatan di rumah sakit. Rinciannya, satu di RS Panti Nirmala dan satunya di RS Tentara Soepraoen.

"Tiga orang isolasi di safe house, dari jumlah itu, dua orang sudah pulang untuk menjalani isolasi mandiri. Sementara sisanya, juga isoman," terang Husnul.

"Mereka masih satu saudara, tinggal di satu wilayah, satu RT. Satu di antaranya masih anak-anak usia 7 tahun," sambungnya.

Husnul memastikan hasil swab warga hari ini, bisa diketahui besok atau lusa nanti. Upaya tracing, tracking serta testing akan terus dilakukan untuk memutus mata rantai penyebaran COVID-19 di wilayah tersebut.

"Untuk warga yang swab hari ini, hasilnya Insya Allah akan keluar besok kalau tidak lusa. Untuk satu warga yang meninggal sebelumnya, status propable," tandasnya.

Bersamaan, warga yang selesai menjalani swab PCR diminta isolasi mandiri sementara waktu. Sementara Ketua RT 04/RW 06 Agung Harianto menyebut, tes swab dilakukan sebanyak dua kali bagi warga yang diduga memiliki riwayat kontak erat dengan pasien positif COVID-19.

"Total saya hitung ada 9 warga yang swab. Kemarin juga ada satu tambahan warga positif, sudah dibawa ke safe house," ujar Agung terpisah.

Sepekan sebelumnya, klaster perumahan muncul di kawasan Perum Bukit Hijau dan Permata Hijau, Kecamatan Lowokwaru, Kota Malang. Sebanyak 22 warga dinyatakan positif COVID-19, dan satu orang meninggal dunia. Sebaran virus diduga berasal dari aktivitas tempat ibadah (Masjid) di komplek perumahan.

Halaman 1 2

Selanjutnya