2 Nelayan Pakai Pukat Harimau Diamankan Saat Cari Ikan di Perairan Probolinggo

2 Nelayan Pakai Pukat Harimau Diamankan Saat Cari Ikan di Perairan Probolinggo

M Rofiq - detikNews
Selasa, 25 Mei 2021 14:03 WIB
pukat harimau
Dua nelayan pemakai pukat harimau diamankan (Foto: M Rofiq)
Probolinggo - Polisi mengamankan dua nelayan yang menggunakan jaring pukat harimau saat mencari ikan di perairan Probolinggo. Keberhasilan ini berdasarkan laporan nelayan yang resah dengan penggunaan jaring pukat harimau.

" Kami melakukan patroli dan mengamankan dua nelayan pukat harimau. Patroli dilakukan setelah banyaknya laporan dari nelayan probolinggo," ujar Kasat Polisi Air Polres Probolinggo AKP Slamet Prayitno kepada detikcom, Selasa (25/5/2021).

Slamet mengatakan patroli digelar buntut dari laporan nelayan Probolinggo yang tangkapan ikannya mulai menurun akibat banyaknya nelayan luar daerah mencari ikan dengan jaring pukat harimau.

Setelah nelayan nakal ini diamankan, petugas langsung menyita perahu beserta alat tangkapnya untuk dibawa ke Mako Polisi Air Polres Probolinggo di ke Pelabuhan Tanjung Tembaga Kota Probolinggo.

Slamet mengatakan pihaknya akan terus melakukan patroli hingga dikatakan zero dari nelayan yang menggunakan jaring pukat harimau. Slamet berjanji akan menindak tegas nelayan yang melaut menggunakan alat tangkap yang sudah dilarang oleh pemerintah tersebut.

"Jadi patroli akan kita lakukan secara rutin meski tidak ada laporan, karena patroli kita lakukan untuk menjaga Kantibmas di wilayah hukum Perairan Probolinggo," tegas Slamet.

Tonton juga Video: Bupati 'Nyentrik' Tolitoli Perintah Tangkap Nelayan Pakai Pukat

[Gambas:Video 20detik]



(iwd/iwd)

Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya
Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.