"Kebetulan saya juga hadir di acara itu. Menurut saya, prokesnya sudah ketat. Bahkan, super ketat," kata Karna yang juga Bupati Situbondo saat dihubungi detikcom, Minggu (23/5/2021).
Menurutnya, dalam hajatan tersebut semua tamu dilarang berjabat tangan. Kemudian tamu undangan yang lupa membawa masker juga diberi masker. Semua tamu undangan menggunakan hand sanitizer.
"Saya saja juga tak diperkenankan jabat tangan, termasuk dengan kedua mempelai," imbuhnya.
Untuk diketahui, hajatan yang digelar Zeiniye jadi perbincangan di media sosial. Sebab, resepsi pernikahan anaknya itu digelar selama tiga hari di Desa Sopet, Kecamatan Jangkar, Situbondo. Mulai Kamis (20/5) hingga Sabtu (22/5).
Dalam video yang beredar, tampak para tamu undangan tak mengikuti protokol kesehatan. Seperti tak mengenakan masker hingga ada yang berkerumun.
Sehingga, hajatan tersebut memantik reaksi sejumlah kalangan di Situbondo. Mereka meminta aparat menindak tegas dan tak tebang pilih. Karena yang punya hajat termasuk penyelenggara negara. (sun/bdh)