Polisi Bubarkan Pertunjukan Ujung di Mojokerto Cegah Kerumunan

Polisi Bubarkan Pertunjukan Ujung di Mojokerto Cegah Kerumunan

Enggran Eko Budianto - detikNews
Minggu, 23 Mei 2021 18:46 WIB
Polisi membubarkan pertunjukan ujung di Desa Randuharjo, Pungging, Mojokerto. Pertunjukan tersebut dibubarkan untuk mencegah kerumunan warga di tengah pandemi COVID-19.
Pertunjukan ujung di Mojokerto yang dibubarkan/Foto: Istimewa
Mojokerto - Polisi membubarkan pertunjukan ujung di Desa Randuharjo, Pungging, Mojokerto. Pertunjukan tersebut dibubarkan untuk mencegah kerumunan warga di tengah pandemi COVID-19.

Kapolres Mojokerto AKBP Dony Alexander mengatakan, pertunjukan ujung digelar di depan rumah Suparno (55), warga Dusun Rungkut, Desa Randuharjo. Pertunjukan itu digelar untuk memeriahkan khitanan putra Suparno.

Ujung mempertontonkan aksi kaum pria saling cambuk menggunakan rotan untuk mendapatkan uang dari panitia. Acara ini dibubarkan paksa tim yang dipimpin Kapolsek Pungging AKP Margo Sukwandi siang tadi sekitar pukul 13.00 WIB.

"Hajatan disertai hiburan untuk masyarakat dilarang pemerintah karena masih situasi pandemi. Pertunjukan ujung tadi siang kami bubarkan untuk mencegah kerumunan yang berpotensi terjadi penyebaran COVID-19," kata Dony saat dikonfirmasi wartawan, Minggu (23/5/2021).

Kapolsek Pungging AKP Margo Sukwandi menjelaskan, saat tiba di lokasi, pihaknya mendapati 30-40 warga asyik menonton pertunjukan ujung tanpa menjaga jarak satu sama lain. Menurut dia, sebagian penonton dan peserta ujung juga tidak memakai masker.

"Namanya orang nonton sedikit agak berkerumun. Kalau tidak berkerumun tidak bisa melihat dengan jelas karena lesehan, tanpa panggung," terangnya.

Usai membubarkan paksa pertunjukan ujung tersebut, polisi membagikan masker ke tamu undangan yang hadir di hajatan Suparno. Margo memastikan, hajatan disertai hiburan ujung tersebut belum mendapatkan izin dari Satgas COVID-19 Kecamatan Pungging.

"Sudah mengajukan izin, tapi masih proses penanganan, belum selesai," ungkapnya.

Beruntung polisi masih mengizinkan Suparno melanjutkan hajatan. Petugas memastikan tempat mencuci tangan sudah tersedia di lokasi hajatan. Suparno diminta menyiapkan masker bagi tamu yang datang tidak memakai masker.

"Yang punya hajatan atau tuan rumah akan kami mintai keterangan besok," pungkas Margo. (sun/bdh)

Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya
Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.