.webp)
Tim terpadu terdiri dari Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Penarukan, Satpolairud dan Polsek Jangkar, Polres Situbondo; Koramil jangkar serta Pos TNI AL Jangkar. Mereka melakukan penyisiran di sekitar pelabuhan Jangkar.
"Kita melakukan penyisiran mencari benda misterius yang jatuh di perairan Jangkar," ujar Andy Arman, Kepala KSOP Panarukan kepada wartawan, Sabtu (22/5/2021).
Pencarian dilakukan mulai pukul 15.00 hingga 17.00 WIB. Pencarian dilakukan menggunakan RBB KSOP Panarukan, menyisir perairan di wilayah pelabuhan Jangkar. Hasilnya, tim terpadu belum menemukan benda misterius itu.
"Kita lakukan penyisiran, tapi hasilnya nihil," tambahnya.
Pihaknya meminta kepada masyarakat dan nelayan yang melakukan pelayaran di sekitar lokasi, untuk melaporkan kepada tim terpadu atau aparat setempat.
"Pencarian dugaan benda jatuh yang viral di medsos informasi masyarakat akan kita lakukan besok juga. Bagi masyarakat sekecil apapun informasi mohon menghubungi aparat setempat," pungkasnya.
Sebelumnya diberitakan, Sebuah video viral memperlihatkan sebuah benda misterius jatuh di perairan Situbondo. Belum diketahui benda apa itu.
Video viral itu salah satunya diunggah akun YouTube Masfuk Mubarok. Video berdurasi 40 detik itu memperlihatkan sebuah benda lonjong berwarna hitam meluncur turun ke perairan Situbondo. Benda misterius itu terlihat beberapa detik sebelum akhirnya tercebur.
Kapolsek Jangkar AKP Moh Fauzan membenarkan adanya benda misterius yang jatuh di perairan Situbondo tersebut. Fauzan mengatakan penampakan benda jatuh itu terjadi pada Jumat (21/5) sore menjelang petang.
"Kejadian kemarin sore. Tepatnya di Pantai Banongan, Desa Wringin Anom, Kecamatan Asembagus," ujar Fauzan kepada detikcom, Sabtu (22/5/2021). (iwd/iwd)
