Plt Kabid Kedaruratan BPBD Kabupaten Malang, Sadono Irawan, mengatakan, assesment terus dilakukan untuk mengetahui dampak gempa bumi 5.9 magnitudo berpusat di Blitar itu.
"Sementara tercatat ada 61 rumah yang terdampak, serta 15 fasum (fasilitas umum) mengalami kerusakan," ujar Sadono saat dikonfirmasi detikcom, Sabtu (22/5/2021).
Sadono menyebut, dari 61 rumah mengalami kerusakan terbagi menjadi rusak ringan, sedang, dan berat. Sejauh ini, pihaknya masih merinci secara detil kerusakan bangunan.
"Ada rusak bagian atap, dapur. Termasuk wilayah yang kemarin kena gempa. Sekarang terdampak lagi," sebutnya.
Selain bangunan rumah, lanjut Sadono, gempa bumi juga merusak 15 fasilitas umum. Upaya perbaikan kini sedang dilakukan.
Sementara Stasiun Geofisika Malang mencatat ada empat kali gempa bumi. Yakni, gempa pertama 5.9 magnitudo, Jumat (21/5/2021) pukul 19.09 WIB, kedua gempa bumi 3.1 M terjadi 7 menit kemudian, gempa ketiga terjadi pukul 19.40 WIB berkekua5an menurun 2.9 M, terakhir gempa bumi 3.1 M terjadi pukul 20.15 WIB.
(fat/fat)