"Ini adalah bentuk pelayanan kepada santri sekaligus ikhtiar kita bersama untuk memastikan para santri dalam kondisi sehat di masa pandemi COVID-19 saat ini," ujar Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani kepada detikcom, Kamis (20/5/2021).
Ipuk mengatakan, layanan tersebut sudah bisa berlaku mulai hari ini. "Dinas Kesehatan sudah menulis instruksi ke Kepala Puskesmas se-Banyuwangi tanggal 19 Mei 2021, untuk memfasilitasi para santri," ujarnya.
"Fasilitas ini kami utamakan untuk santri dari keluarga kurang mampu," imbuh Ipuk.
Ipuk mengingatkan bahwa masa berlaku hasil rapid antigen hanya 3 hari. Sehingga, bupati perempuan itu meminta para santri menyesuaikan dengan jadwal balik ke ponpesnya masing-masing.
"Kan memang beda-beda jadwalnya. Jadi mohon disesuaikan dengan jadwal pondok masing-masing," jelas Ipuk.
Ipuk juga berpesan kepada para santri untuk terus menerapkan protokol kesehatan. "Bismillah, semuanya sehat, belajar dengan baik, ilmunya penuh berkah," pungkas Ipuk. (sun/bdh)