60 Sekolah di Surabaya Akan Jalani Program Sister School

60 Sekolah di Surabaya Akan Jalani Program Sister School

Esti Widiyana - detikNews
Rabu, 19 Mei 2021 19:15 WIB
Sebanyak 60 sekolah di Surabaya bekerja sama melalui program sister school, dalam berbagai bidang sesuai keunggulan dan kebutuhan sekolah. Terdiri dari 37 SD dan 23 SMP.
Kepala Dispendik Surabaya Supomo/Foto: Istimewa
Surabaya - Sebanyak 60 sekolah di Surabaya bekerja sama melalui program sister school, dalam berbagai bidang sesuai keunggulan dan kebutuhan sekolah. Terdiri dari 37 SD dan 23 SMP.

Program dari Dinas Pendidikan (Dispendik) ini akan dimulai usai libur Lebaran. Kepala Dispendik Surabaya Supomo mengatakan, poin utama dari sister school adalah untuk pemerataan kualitas pendidikan di Surabaya. Sehingga diharapkan tidak ada lagi sekolah unggulan, melainkan memiliki kelebihan masing-masing.

"Titik poin dari kegiatan ini adalah bagaimana kemudian masing-masing sekolah terjadi transfer berbagai macam dari kelebihan sekolah masing-masing. Karena kita yakin, tidak semuanya sekolah memiliki kelebihan pasti ada kekurangan," kata Supomo kepada wartawan, Selasa (19/5/2021).

Sama halnya pada sekolah di pinggiran yang dinilai kurang maju, pastinya memiliki kelebihan. Dari sisi kelebihan itulah, masing-masing sekolah bisa saling berbagi pengetahuan (knowledge), sehingga bisa maju semuanya.

"Beberapa sekolah di Surabaya mengadakan sister school dengan lembaga pendidikan di luar negeri. Karena itu, dengan adanya program sister school ini, saya berharap tidak perlu lagi kemudian ke luar negeri. Terlebih, kondisi saat ini masih dalam masa pandemi COVID-19. Sebab, banyak sekali yang kemudian bisa dipelajari antarsesama sekolah di Surabaya," jelasnya.

Menurutnya, ada beberapa kerja sama yang bisa disepakati antarsekolah. Seperti pertukaran pelajar dan guru, hingga belajar manajemen sekolah. Sebab, tidak semua anak dilahirkan memiliki kelebihan di satu bidang yang sama. Ada yang unggul pada akademik dan ada yang unggul di ekstrakurikuler.

"Itulah yang kemudian kita kerjasamakan. Karena tidak menutup kemungkinan anak tersebut tumbuh mandiri dan berkembang, bahkan melampaui anak yang lainnya, bukan dari sisi pelajaran-pelajaran intra," ujarnya.

Rencananya, program sister school ini akan mulai berjalan setelah libur Lebaran. Sebelum Idul Fitri pihaknya sudah mempersiapkan program tersebut.

"Bahwa kita punya keinginan yang luar biasa untuk memajukan pendidikan di Surabaya," katanya.

Kepala SMP Kristen YBPK I Surabaya, Erwin Darmogo mengapresiasi dan mendukung program sister school. Baginya, kerja sama ini merupakan salah satu terobosan yang bagus, karena bisa saling mempelajari kelebihan yang ada di masing-masing sekolah.

"Jadi antara sekolah swasta dan negeri Surabaya bisa saling melengkapi melalui kerjasama itu," pungkasnya. (sun/bdh)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.