Peristiwa itu terjadi di Desa Sidomulyo, Kecamatan Pagerwojo. Kepala Desa Sidomulyo, Mulyono Susanto membenarkan adanya delapan hewan ternak mati mendadak.
Ia menambahkan, ada beberapa kemungkinan dalam kasus kematian kambing dan sapi itu. Mulai dari adanya ilmu hitam, orang iseng hingga penyakit.
"Pertama karena ilmu hitam, bisa jadi ada orang yang tidak mengamalkan ilmunya atau memang sengaja melakukannya. Atau ada orang iseng yang sengaja mencari untung atas kematian hewan ternak. Keracunan pada pakan hewan atau memang karena sakit," ujarnya.
Meski begitu, pihaknya belum berani menyimpulkan penyebab kematian sapi dan kambing warga. Pihaknya berharap masyarakat tidak berspekulasi sendiri. Namun mencari solusi dan jalan terbaik.
"Kalau kasus kematian ternak setiap tahun pasti ada. Tapi hanya satu atau dua," imbuhnya.
Video kematian hewan ternak warga secara beruntun itu sempat viral di media sosial. Sehingga membuat masyarakat di sekitar lokasi kejadian heboh.
Tonton juga Video: Kerap Mangsa Ternak Warga, Buaya Muara di Jambi Ditangkap
(sun/bdh)