Para peternak di Desa Sidomulyo, Kecamatan Pagerwojo merasa resah dengan kematian hewan ternak tersebut. Seorang warga Dwi Efendi mengatakan, seekor sapi miliknya mati pada saat Ramadhan, setelah mengalami sakit selama tiga hari.
Menurutnya, ada juga hewan ternak milik warga lain yang mati setelah sakit selama tiga jam. "Ada yang sakit jam 6 sore dan jam 9 malam sudah mati," kata Dwi, Rabu (19/5/2021).
Video kematian hewan ternak warga secara beruntun itu akhirnya viral di media sosial. Sehingga membuat masyarakat di sekitar lokasi kejadian heboh.
Kepala Desa Sidomulyo, Mulyono Susanto membenarkan adanya hewan ternak mati mendadak warga tersebut. Menurutnya, awalnya warga menganggap itu hal biasa.
Namun setelah kematian hewan ternak terus berulang, warga menjadi penasaran. Mereka nekat melakukan pembedahan terhadap bangkai hewan ternak. (sun/bdh)