Kapolsek Pesanggaran AKP Subandi mengatakan setelah berhasil turun dari atas pohon kelapa setinggi 15 meter, Suroso masih belum bisa dimintai keterangan. Sehingga polisi sampai saat ini masih belum mengetahui motif Suroso tidur di atas pohon kelapa. Hal ini dikarenakan kondisi Suroso masih linglung.
"Masih linglung. Jadi belum tau motifnya apa," ujar Subandi kepada detikcom, Selasa (18/5/2021).
Setelah turun dari pohon kelapa, kata Subandi, dirinya sempat menanyakan beberapa pertanyaan kepada Suroso. Namun semuanya dijawab dengan tidak tahu.
"Tadi sempat tanya, naik jam berapa? Bagaimana cara naiknya? Kok bisa tidur di atas? Jawabannya tidak tahu," kata Subandi.
Untuk itu, Subandi langsung mengatar pulang Suroso ke rumahnya di Desa Barurejo, Kecamatan Siliragung. Hal ini juga untuk menghindari kerumunan massa yang terus datang ke TKP.
"Kita juga antisipasi dengan kerumunan. Antisipasi penularan COVID-19," pungkas Subandi.
Warga Desa/Kecamatan Pesanggaran Banyuwangi digegerkan dengan adanya orang tidur di atas pohon kelapa. Segala cara dilakukan untuk membangunkan pria tersebut. Butuh waktu kurang lebih 3 jam untuk membangunkan orang tersebut.
Warga bergerombol di sekitar pohon kelapa dekat dengan kandang sapi, di Desa/Kecamatan Pesanggaran, Selasa (18/5/2021). Tak hanya itu, Forpimka Kecamatan Pesanggaran pun juga turun khawatir terjadi hal yang tak diinginkan. Kapolsek Pesanggaran AKP Subandi langsung memimpin proses evakuasi.
Penemuan orang tertidur itu atas pohon kelapa dilaporkan oleh warga sekitar sejak pagi. Saat itu, saksi mata, Dugel, mengaku melihat orang tertidur di atas pohon kelapa.
Simak juga 'Detik-detik Penangkapan Pria Pembakar Gadis Cantik di Cianjur':
(iwd/iwd)