Kasat Lantas Polrestabes Surabaya AKBP Teddy Chandra mengatakan, upaya ini untuk memutus mata rantai penularan COVID-19. "Kami melaksanakan swab antigen antisipasi arus mudik," kata Teddy di Surabaya, Minggu (16/5/2021).
Misalnya saja di Bundaran Waru depan Mal Cito, Teddy menyebut, sejak pagi tadi pihaknya telah melakukan rapid antigen secara random kepada 36 orang dari luar Surabaya.
"Dari jam 6 pagi sampai siang ini secara random ada 36 orang kita random, hasil nonreaktif," imbuhnya.
Teddy memaparkan, mulai 6 hingga 16 Mei 2021, ada 19.623 kendaraan yang diperiksa di 13 titik perbatasan masuk Kota Surabaya. Sedangkan kendaraan yang diputar balik ada 2.374. Kendaraan ini diputarbalikkan karena tak membawa sejumlah syarat.
Sedangkan untuk rapid antigen, Teddy menyebut, selama 11 hari penyekatan pihaknya telah melakukan tes pada 203 orang yang masuk ke Surabaya secara acak.
Rapid antigen ini dilakukan serentak di seluruh wilayah Jawa Timur. Hasilnya ada 21 orang yang dinyatakan reaktif dan positif.
"Kami telah melakukan beberapa kegiatan, yaitu penyekatan terhadap kendaraan yang hendak melakukan perjalanan luar kota maupun luar provinsi. Ada 215.997 kendaraan yang telah diperiksa," kata Kapolda Jatim Irjen Nico Afinta, Sabtu (15/5/2021).
"Dari 215.997 tadi, yang sudah diputar balik ada 43.665, sedangkan yang dilakukan swab antigen secara acak, ada 3.197, dan yang sudah dilaksanakan swab secara acak itu ada 21 yang reaktif dan positif. Sehingga dilakukan perawatan," pungkasnya. (sun/bdh)