Dari pantauan detikcom, di TPU Bung Tomo kawasan Ngagel tidak tampak peziarah berjubel. Hanya ada beberapa orang yang masuk atau keluar TPU. Para penjual bunga pun tidak banyak yang berjualan. Meski begitu petugas Satpol PP tetap berkeliling mengantisipasi kerumunan peziarah.
Salah satu peziarah, Neni (43) mengaku sengaja datang di TPU hari kedua Lebaran 2021 untuk berziarah ke makam ayahnya. Itu dilakukan menghindari kerumunan. Namun dirinya bersyukur hingga hari kedua, peziarah masih sepi.
"Iya baru bisa sekarang kesini, kalau hari ke-2 kan memang biasanya sudah tidak ramai," kata Neni kepada detikcom di lokasi TPU, Jumat (14/5/2021).
Berbeda dengan Yanto (31). Dia sengajar nyekar saat ini karena belum sempat datang saat puasa Ramadhan 2021.
"Soalnya waktu mau puasa nggak nyekar, jadi sekalian hari ini saja. Kemarin habis salat Id ke saudara-saudara dulu, terus hari ini baru nyekar," jelasnya.
![]() |
Sementara Plt Kepala Dinas Kebersihan dan Ruang Terbuka Hijau (DKRTH) Kota Surabaya Anna Fajriatin mengaku TPU tetap dibuka, namun harus tetap menerapkan protokol kesehatan.
"Tetap buka. Kami juga mengimbau semua harus taat pada protokol kesehatan," kata Anna.
Pihaknya bersama Satgas COVID-19 Kota Surabaya juga kerap berkeliling. Mereka berkeliling memantau protokol kesehatan dijalankan dengan baik oleh masyarakat.
"Teman satgas dan kita keliling. Ada petugas yang disiapkan untuk menjaga dan memantau agar tetap menjalankan protokol kesehatan," jelasnya.
Anna mengaku selain makam, pihaknya bersama Satgas COVID-19 juga juga memantau makam.
"Mulai hari ini sampai lebaran kedua dan seterusnya, tetap kami pantau protokol kesehatannya. Kami jaga baik taman maupun makam," pungkasnya. (hil/fat)