Penyekatan Bikin Jalur Selatan dan Exit Tol Probolinggo Lengang

Probolinggo - H-1 lebaran, arus lalu lintas jalur selatan Probolinggo dan exit tol ujung timur pulau Jawa, di Desa Clarak, Leces, Probolinggo terpantau lengang. Tak banyak pergerakan kendaraan di jalur ini.

Penyekatan arus mudik lebaran dalam rangka memutus mata rantai penularan COVID- 19 sepertinya berhasil. Karena hingga hari ini, sudah 1.000 lebih kendaraan pemudik diputar balik dan tidak bisa masuk ke Probolinggo.

Jalur pantura maupun jalur selatan hanya didominasi kendaraan roda dua. Itu pun kebanyakan adalah warga yang melakukan aktivitas persiapan lebaran dengan berbelanja ke pasar terdekat.

Rata-rata pemudik sudah memahami adanya larangan mudik lebaran di tahun ini dengan adanya penyekatan di sejumlah titik. Di Probolinggo sendiri ada 3 pos check point penyekatan, yakni pos penyekatan di Kecamatan Paiton jalur pantura yang perbatasan dengan Situbondo, pos penyekatan di Desa Malasan di jalur selatan perbatasan dengan Lumajang, dan pos Leces di sekitar exit tol Probolinggo Timur.

Baca juga: Razia Prokes di Mal Probolinggo, Pelanggar Ada yang Adu Mulut hingga Nangis

Foto: M Rofiq.

Meski terlihat lengang, polisi terus memantau perkembangan dan menyiagakan anggota, mengingat kebanyakan pemudik pulang kampung pada malam hari atau pada malam takbir. Selain itu pos kesehatan dan mobil ambulans juga disiagakan di masing-masing pos check point penyekatan Operasi Ketupat Semeru 2021.

Dari data Satlantas Polres Probolinggo, hingga Rabu pagi ini, sudah 1.000 lebih kendaraan pemudik yang diputar balik dan tidak diperbolehkan masuk wilayah Probolinggo.

"Kondisi arus lalu lintas sepi dan kepadatan masih belum tampak, baik di jalur pantura maupun di

Baca juga: Titik Penyekatan Perbatasan di Jatim Kini Bertambah Jadi 9

Kapolres Probolinggo AKBP Ferdy Irawan menginstruksikan semua personel Polres Probolinggo nanti malam ikut jaga Kamtibmas dan patroli di malam takbiran. Dan sudah ada imbauan agar wwrga Probolinggo untuk tidak melakukan takbir keliling.Selain penyekatan terus dilakukan, Pemkab Probolinggo bersama Forkopimda telah sepakat menutup semua tempat wisata selama libur lebaran dalam rangka memutus penularan COVID- 19.

"Kami perintahkan semua personel untuk ikut pantau dan jaga Kamtibmas jelang malam takbiran. Dan sudah kami beri imbauan baik melalui sosialisasi baik di media dan papan informasi dan banner, agar tidak melakukan takbir keliling atau akan kami tindak," kata Ferdy. (iwd/iwd)