Banyak warga Madura yang nekat mudik meski dilarang. Mereka rela berjalan kaki hingga 500 meter agar kendaraannya lolos dari penyekatan larangan mudik 2021.
Jalur Suramadu arah Surabaya-Bangkalan mengalami kemacetan sepanjang 1 km. Kemacetan ini disebabkan adanya pos penyekatan larangan mudik 2021.
Pantauan detikcom di lokasi, beberapa kendaraan berpelat luar M (Madura) harus diputar balik. Bahkan, ada beberapa kendaraan berpelat M yang juga diputar balik oleh petugas karena mengangkut banyak orang yang dicurigai pemudik.
Namun, warga yang hendak mudik ke Madura dengan kendaraan roda 4 mempunyai trik khusus. Yakni jalan kaki sepanjang 500 meter menuju gerbang pintu masuk Tol Suramadu.
Mereka berjalan di sisi jalur roda dua dari Jalan Kedung Cowek menuju gerbang Tol Suramadu. Sehingga, ratusan warga Madura lolos dan bisa mudik.
Romadon, salah satu pemudik yang rela jalan kaki 500 meter menceritakan triknya. "Dapat info dari teman semalam yang terkena razia. Katanya kalau naik mobil meski pelat Jakarta (B) bisa lolos asal sendirian di mobil. Jadi penumpangnya semua turun dari Samsat Kedung Cowek jalan kaki ke Gerbang Tol Suramadu pas, mau mobil masuk jembatan (Suramadu)," ujarnya.
"Karena pos penyekatannya kan ada di depan Pos Polisi Suramadu, 200 meter sebelum gerbang tol Suramadu, jadi ya petugas gak tahu kalau warga yang jalan ini mau mudik semua turun dari mobil," sambungnya.
Usai berjalan 500 meter, para pemudik itu menunggu mobil mereka lolos di pos penyekatan Suramadu. Beberapa warga tampak harap-harap cemas menanti kedatangan kendaraan, apakah disuruh putar balik, atau diperbolehkan lewat.
"Alhamdulillah ini saya lolos, saya sama sekeluarga jalan semua. Paman saya yang bawa mobil carry itu," imbuhnya.
Benar saja, trik tersebut terbukti ampuh. Bahkan, mobil travel pun bisa lolos saat seluruh penumpangnya jalan kaki sepanjang 500 meter.
Tampak para penumpang travel yang mendadak jalan kaki tergesa-gesa masuk kendaraan. Sang sopir pun berteriak "Ayo ndang numpak (ayo segera naik)," ujar supir travel.
Sembari tergesa-gesa, salah satu penumpang travel bernama Ratna mengaku lega bisa mudik. "Alhamdulillah mudik," terangnya.
Namun, ada pula warga yang rela menunggu lama dan harus gigit jari. Dikarenakan, kendaraan mereka terjebak macet hingga harus diputar balik petugas. Mereka tampak duduk di pinggir jalan sembari mengawasi mobil yang lewat satu per satu.
"Tadi sebenarnya udah lewat, ternyata disuruh putar balik, terus dibawa petugas STNK-nya. Nanti habis putar balik dikasih lagi STNK-nya. Ini masih nunggu momen, kalau pas gak dijaga langsung gas," ungkap Ningsih, salah satu penumpang mobil, yang rela dadakan berjalan 500 meter demi mudik.