Selain ruangan kantornya di pemkab, pemandangan sepi juga di kantor rumah dinas Bupati Nganjuk. Pintu bercorak ukir gebyok jati warna coklat tampak tertutup rapat. Salah satu penjaga pun baru mengetahui jika bupati yang berusia 41 tahun itu terjaring OTT.
"Saya baru tahu (OTT Bupati Nganjuk) karena baru pergantian shift ini," ujar salah satu Satpol-PP yang bertugas di pintu rumah dinas bupati, Senin (10/5/2021).
Sebelumnya, KPK tangkap Bupati Nganjuk Novi Rahman Hidayat pada Minggu (9/5) sekitar pukul 23.00 WIB. Novi terciduk OTT karena diduga menerima suap jual-beli jabatan di lingkungan Pemkab Nganjuk. Uang ratusan juta rupiah disita tim KPK dalam OTT yang bekerja sama dengan Bareskrim Polri.
Usai OTT, Bareskrim Mabes Polri Direktorat Tindak Pidana Korupsi menyegel 3 ruangan di lingkup Pemkab Nganjuk. Tiga ruangan itu di Sub Bidang Mutasi Badan Kepegawaian Daerah (BKD). Ruangan itu berada di lantai dua yang juga di lingkup Kantor Bupati Novi Rahman Hidayat. (fat/fat)