"Jadi yang ada di asrama haji ini tamu kita dari PMI. Ada yang dari luar Jatim, tetapi kita tetap akan memberi equal treatmant. Dari penyiapan kamar, logistik dan kesehatan. Yang terkonfirmasi ada 4.092 PMI yang sudah dikarantina di Asrama Haji. Dari jumlah itu terkonfirmasi positif COVID-19 sebanyak 35," ujar Khofifah di Asrama Haji, Rabu (5/5/2021).
Khofifah menjelaskan, 35 PMI yang positif COVID-19 saat ini dirawat di Rumah Sakit Lapangan Indrapura (RSLI). Sebelumnya, lanjut Khofifah, ada 22 TKI yang positif COVID-19. Mereka adalah gerbong kedatangan PMI sebelum masa karantina.
"Sebelum 28 April, belum ada proses karantina, ada 22 yang positif COVID-19. Setelah 28 April sampai 3 Mei, terkonfirmasi 35 positif," imbuhnya.
Untuk mengantisipasi varian virus Corona baru, Mantan Mensos RI ini telah menginstruksikan beberapa langkah. Di antaranya, memisahkan sample TKI yang angka CT-nya di bawah 25 dengan TKI angka CT-nya di atas 25.
"Yang kita ingin lakukan, di bawah 25 CT-nya dilakukan sequencing. Ada yang di ITD Unair dan Litbangkes Jakarta. Alasan disequencing karena langkah antisipatif mitigasi kemungkinan ada varian baru. Yang di atas 25 CT-nya maka tidak dilakukan sequencing. Ini yang ingin kita pastikan bahwa, para PMI mereka pulang dalam keadaan sehat, keluarganya sehat," pungkasnya. (fat/fat)