Dari pantauan detikcom, warga tampak tawar menawar dan memborong barang berkarung-karung. Ada juga warga yang membeli sesuai keperluan. Seperti Ida, warga Surabaya yang memborong pakaian muslim untuk dijual kembali secara ecer. Macam-macam pakaian yang dibeli, seperti baju anak dan baju muslim wanita.
"Buat kulakan, dijual lagi. Ada daster, baju anak, gamis. Sekarang lebih ramai dibanding tahun kemaren jualannya, naik bisa sampai 50%," kata Ida kepada detikcom di Pasar Kapasan lantai 2, Rabu (5/5/2021).
Sementara salah satu penjual pakaian wanita muslim, Jeremi Calvin mengaku tahun ini penjualannya lebih meningkat dibandingkan tahun lalu. Meski tidak naik signifikan, tetapi sudah banyak warga yang memborong.
"Peningkatan tahun ini nggak sampai 50%. Masih mending tahun ini dikit, nggak banyak," ujarnya.
Sama halnya dengan penjual pakaian anak dan dewasa, Meme mengaku ramadhan 2021 penjualan tokonya mengalami kenaikan. Meski tak seramai sebelum pandemi, tetapi tahun ini dirasa lebih baik dari sebelumnya tahun 2019.
"Ramai menjelang lebaran, cuman beberapa hari saja. Omzet nggak kayak dulu, ndak naik seberapa. Untungnya bisa Rp 1 juta/hari, kadang nyampe Rp 20 juta, kalau sepi Rp 5-6 juta," kata Meme.
Dia berharap lebaran 2021 Pasar Kapasan tidak ditutup lagi. Sebab, tahun ini sudah ada angin segar dari penjualan.
"Ya semoga nggak tutup lagi. Ini mulai ramai soalnya, kalau sepi kayak kemaren, ya merugi lagi," pungkasnya.
Simak juga 'Suasana Thamrin City Diserbu Pembeli Jelang Idul Fitri':
(fat/fat)