Malang -
Pembangunan Masjid Agung Al Hidayah di Dusun Donowarih, Desa Karangan, Kecamatan Karangploso, Kabupaten Malang mirip Hagia Sophia di Turki. Pembangunan masjid menghabiskan biaya sampai Rp 8,5 miliar.
Sekretaris Masjid Agung Al Hidayah, Anas Firdaus menyatakan, sumber dana pembangunan masjid terkumpul dari partisipasi masyarakat. Dan selama proses pembangunan memakan waktu hampir 10 tahun. Sementara luas area masjid adalah 20 x 30 meter.
"Selama pembangunan masjid sudah menghabiskan biaya kurang lebih Rp 6 miliar. Sumber dana dari masyarakat. Itu yang tercatat saja," beber Anas berbincang dengan detikcom, Selasa (4/5/2021).
Rencananya masjid juga memiliki menara setinggi 45 meter yang diperkirakan menelan anggaran Rp1,5 miliar. Saat ini menara sedang dalam proses pembangunan.
Masjid Al-Hidayah sendiri didirikan oleh Romo KH Ismail di masa sebelum kemerdekaan dan saat ini merupakan renovasi keempat kalinya. Bangunan diperbesar seiring semakin banyaknya jumlah warga muslim di sekitar lokasi masjid.
Arsitektur dan interiornya yang mirip dengan Hagia Sophia berhasil mengundang perhatian masyarakat luas. Mereka biasanya menyempatkan diri berfoto selfie, selain menjalankan ibadah salat lima waktu. Sering kali juga digunakan tempat ijab kabul (menikah) dan foto pranikah (prewed).
"Langganan untuk foto prewed. Sudah banyak pasangan yang akan menikah fotonya di sini. Jika tidak tahu memang seperti di Istanbul betulan," jelas Takmir Masjid Agung Al Hidayah Anas Firdaus.
Pasangan yang akan berfoto prewed atau menikah cukup mengajukan izin kepada pengurus setempat. Hanya saja harus tetap menjaga sopan santun dan adab di masjid. "Arsitekturnya namanya Pak Tholib, seorang yang pintar tetapi autodidak, bukan seorang insinyur. Lewat keterampilan beliau bisa meniru masjid di luar negeri, termasuk masjid Al-Hidayah yang mengadopsi Hagia Sophia," jelasnya.
Awalnya pengurus hanya menginginkan bangunan masjid yang bagus dan unik. Kemudian ditunjukkan sebuah lembaran foto yang diambil dari kalender yakni foto Hagia Sophia.
Pengurus pun akhirnya sepakat untuk membangun masjid serupa dalam foto tersebut. Sehingga memang tidak pernah melihat Hagia Sophia aslinya di Turki. Model interior dan kaligrafi pun dikerjakan tenaga ahli sekitar masjid dengan mencetak sendiri.
 Masjid Agung Al Hidayah mirip Hagia Sophia Turki/ Foto: Muhammad Aminudin |
Arsitektur dan interiornya yang mirip dengan Hagia Sophia berhasil mengundang perhatian masyarakat luas. Mereka biasanya menyempatkan diri berfoto selfie, selain menjalankan ibadah salat lima waktu. Sering kali juga digunakan tempat ijab kabul (Menikah) dan foto pranikah (Prewed).
"Langganan untuk foto prewed. Sudah banyak pasangan yang akan menikah fotonya di sini. Jika tidak tahu memang seperti di Istanbul betulan," jelas Anas.
Pasangan yang akan berfoto prewed atau menikah cukup mengajukan izin kepada pengurus setempat. Hanya saja harus tetap menjaga sopan santun dan adab selama berada di masjid.
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini