Menurut Rohyatun, salah satu pedagang mengaku hingga kini masih sepi pembeli. Padahal lebaran kurang 9 hari lagi.
"Biasanya gini, sudah ramai. Tapi masih sepi. Sabtu-Minggu kemarin mulai agak ramai, tapi masih belum kayak dulu (sebelum pandemi)," ujar Rohyatun, salah satu pedagang di JMP saat dikonfirmasi detikcom, Senin (3/5/2021).
Pantauan detikcom pada Senin (3/5), pengunjung di JMP masih sepi. Meski ada beberapa toko yang ramai, namun tidak sampai menimbulkan kerumunan. Sedangkan, di banyak toko lainnya tampak sepi.
"Sepi, pokoknya ada pembeli buat uang muter (perputaran uang) saja. Tapi semoga seminggu sebelum hari raya ramai," ungkapnya.
Pedagang lainnya, Irfianti mengaku omzetnya belum mencapai keadaan normal sebelum pandemi. Sejak pandemi, omzetnya merosot tajam.
"Biasanya ramainya itu pas mulai malam Lailatul Qodar, ramai. Siang sampai sore, tapi kalau hari biasa ya sepi. Sabtu Minggu kemarin lumayan, tapi tidak kayak pas sebelum Corona ramainya," keluhnya.
Dirinya yang berjualan pakaian muslim mengaku, seringkali merugi selama pandemi. Karena, pendapatannya tidak sebanding dengan pengeluaran.
"Bayar iuran, karyawan juga. Ini juga ngasih THR. Apalagi sejak PSBB dan PPKM itu sepi," pungkasnya. (fat/fat)